WARTA LOMBOK – Kamel Alawneh, remaja 17 taun asal Palestina dikabarkan meninggal akibat luka tembak di bagian perut dan tangannya.
Kamel Alawneh ditembak karena melemparkan bom molotov ke arah tentara Israel, namun tidak ada tentara maupun warga Israel yang terluka pada kejadian tersebut.
Pasukan Israel telah melakukan serangan hampir setiap hari di Jenin dan sekitarnya selama beberapa bulan terakhir, total 19 orang dilaporkan meninggal sejak Maret.
Dikutip tim wartalombok.com dari halaman resmi Al Jazeera, seorang remaja Palestina meninggal pada hari Minggu setelah ditembak oleh pasukan Israel di Tepi Barat yang diduduki sehari sebelumnya, kata sumber medis Palestina.
Remaja berusia 17 tahun itu diidentifikasi sebagai Kamel Alawneh oleh kementerian kesehatan Palestina, yang mengatakan bahwa dia “meninggal karena luka akibat tembakan langsung oleh pendudukan [tentara Israel] di perut dan tangan di Jenin”.
Sebuah sumber medis Palestina mengatakan kepada kantor berita AFP bahwa Alawneh terluka di Jaba, sebuah desa di kegubernuran Jenin di utara Tepi Barat yang diduduki.
Alawneh dibawa ke rumah sakit pada hari Sabtu setelah ditembak di perut dan lengan selama bentrokan dengan pasukan Israel di Jaba. Dokter di Pusat Medis Ibnu Sina di Jenin mengatakan mereka mengoperasinya, dan menyatakan dia meninggal pada Minggu sore.
Baca Juga: Rekap Hasil Malaysia Masters R32, Bertambah 9 Wakil Indonesia Melenggang ke Babak 16 Besar