WARTA LOMBOK – Menteri luar negeri Palestina meminta Israel bertanggung jawab atas kejahatannya sambil mengecam lemahnya lembaga internasional dalam penyelesaian konflik antar kedua negara tersebut.
Hal tersebut disampaikan Al-Maliki sebagai respon terhadap rencana Israel yang akan membangun pemukiman ilegal di wilayah Palestina yang dinilai sebagai bentuk pelanggaran terbaru terhadap warga Palestina.
Selain itu, Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani pun turut mendesak partisipasi masyarakat internasional dalam penyelesaian konflik di Palestina seperti upaya mengatasi perang di Ukraina.
Baca Juga: China Akan Dukung Penuh Rusia Hadapi Amerika Serikat
Baca Juga: China Mengecam Keras Penyalahgunaan Sanksi Ekonomi Oleh Barat Terhadap Rusia
Dikutip tim wartalombok.pikiran-rakyat.com dari halaman Al Jazeera - Al-Maliki, menteri luar negeri Palestina, menuduh Israel “mengeksploitasi kurangnya akuntabilitas” oleh masyarakat internasional untuk melakukan lebih banyak pelanggaran terhadap warga Palestina.
“Israel harus bertanggung jawab atas kejahatannya,” katanya, sambil mengecam “kelemahan dan kelambanan komunitas internasional” terhadap pelanggaran Israel.
“Komunitas internasional berkontribusi dalam menciptakan perjuangan Palestina, dan itu harus berkontribusi untuk mengakhiri penderitaan ini,” katanya.
Al-Maliki mengutip rencana Israel untuk membangun ribuan unit pemukiman ilegal di wilayah Palestina Masafer Yatta di Tepi Barat yang diduduki selatan sebagai contoh pelanggaran terbaru Israel terhadap warga Palestina.