Network
WARTA LOMBOK – Dalam laga lanjutan babak 16 besar Liga Champion, Muller menunjukkan ekspresi full senyum saat timnya kembali menaklukkan PSG di leg kedua dengan skor 2-0 pada Kamis, 9 Maret 2023.
Di sepanjang karirnya, Thomas Muller pernah menghadapi pemain-pemain hebat. Diantaranya adalah dua mega bintang dunia sepak bola, yaitu Messi dan Ronaldo. Namun saat melawan keduanya, hasilnya tampak berbeda.
Bagaimana tidak, karena saat melawan Messi, Muller hampir pasti akan selalu meraih kemenangan. Sedangkan Ronaldo berbeda saat dirinya selalu memberikan mimpi buruk kepada pemain asal Jerman tersebut. Oleh karenanya, setelah kembali bertemu dengan Messi, Muller menyatakan jika yang bisa mengalahkan dirinya ialah Cristiano Ronaldo.
Dikutip Wartalombok.com dari video unggahan YouTube GL NEWS – REPORT pada Jum’at, 10 Maret 2023. Begini reaksi dan tanggapan Muller saat berhasil kembali mempermalukan Messi sang mega bintang dunia sepak bola.
Pertandingan antara Bayern Munchen melawan PSG merupakan pertemuan ketujuh antara Thomas Muller dengan Lionel Messi. Tentu menjadi sebuah pertemuan yang sangat ditunggu-tunggu oleh keduanya. Terutama bagi Messi, karena dirinya masih penasaran mengingat dalam setiap pertemuan ia selalu kesulitan saat menghadapi Muller.
Dalam 6 pertemuan terakhir, Messi hanya meraih satu kali kemenangan. Sementara sisanya dimenangkan oleh Muller.
Namun sayang, pada laga terbaru yang digelar di Allianz Arena, Messi kembali gagal meraih kemenangan. Dirinya mengakui keunggulan Bayern Munchen setelah Eric Maxim Choupo-Moting dan S. Gnabry mencetak gol ke gawang Donnarumma.
Sementara Messi yang bermain full dalam laga tersebut gagal memberikan performa terbaik, karena di sepanjang laga ia selalu mendapatkan penjagaan yang sangat ketat dari para pemain Bayern Munchen.
Setelah pertandingan usai, Muller menyatakan jika timnya akan selalu melakukan cara apapun untuk mengalahkan Lionel Messi.
Hal yang sama sebenarnya juga dilakukan saat melawan Ronaldo. Namun Entah mengapa, pemain yang satu ini selalu sulit untuk dikalahkan. Terutama saat masih membela Real Madrid.
“kami selalu melakukannya dengan sangat baik melawan Messi di semua level dalam segi hasil. Di level klub, selalu Cristiano Ronaldo yang menjadi masalah kami saat berada di Real Madrid,” kata Muller.
Sebagai tambahan informasi, saat masih bermain di Real Madrid, Ronaldo memang menjadi mimpi buruk bagi Bayern Munchen. Di mana dalam sejarah pertemuan keduanya, Ronaldo berhasil mencetak 9 gol dan itu terjadi dalam kurun waktu antara tahun 2011 hingga 2018.
Di sisi lain, kekalahan atas Bayern Munchen itu membuat PSG jadi memperpanjang rekor mereka dalam kegagalan meraih trofi Liga Champions.
Padahal dalam beberapa musim terakhir, mereka telah mengeluarkan banyak uang untuk membeli banyak pemain bintang. Tapi tetap saja percuma memiliki banyak pemain bintang jika mental bermain mereka masih sangat lemah saat bermain di Eropa.
Sesuatu yang kemudian diamini oleh Arsene Wenger, sosok yang pernah menunggangi klub Arsenal.
“mereka telah mengumpulkan banyak pemain bintang di setiap posisinya, dengan harapan bisa meraih Liga Champions. Tapi fakta di lapangan tidak seperti itu, dibutuhkan mental luar biasa untuk mendapatkannya. Contohlah Real Madrid,” kata Winger.
Kini harapan satu-satunya PSG untuk meraih gelar hanya ada di kompetisi domestik, sesuatu yang bisa membuat Messi dan Kylian mbappe berpikir untuk hengkang pada musim depan.
Baca Juga: Sinopsis Nakusha ANTV Sabtu, 11 Maret 2023: Terharu! Digu Ceritakan Masa Lalu Kelam Pada Bajirao
Karena percuma jika bertahan, mengingat untuk meraih gelar Liga Champion saja masih kesulitan. Jadi itulah saat dimana Muller kembali mempermalukan Lionel Messi di pertemuan ke-7 mereka di ajang Liga Champions.***
