Network
WARTA LOMBOK - Moises Caicedo nyaris bergabung dengan Chelsea - meskipun Brighton menerima tawaran rekor klub Liverpool £ 111 juta untuk pemain internasional Ekuador yang menjanjikan. Saat Liverpool datang memanggil, pemain jarang mengatakan tidak.
Tapi itu tidak selalu sesederhana itu, seperti yang akan dikatakan Moises Caicedo kepada Anda. Liverpool menandatangani pemain internasional Ekuador itu dalam kesepakatan rekor klub £ 111 juta dengan Brighton pada hari Jumat.
Pada tahap itu, semua orang mengira dia akan pergi ke Merseyside semua orang kecuali pemain itu sendiri.
Baca Juga: FIFA Akui Gelar Juara Trofi Ronaldo Lebih Mewah Ketimbang Trofi Piala Dunia, Eropa Terbengkalai!
Dikutip wartalombok.com dari berita mirror pada tanggal 15 Agustus 2023.
Caicedo menolak tawaran dari Liverpool dan Chelsea menyetujui bayaran £115 juta untuk jasanya pada Minggu malam. The Reds and Blues mungkin bermain imbang 1-1 di Stamford Bridge pada Minggu sore, tetapi yang terakhirlah yang memenangkan pertarungan transfer. Caicedo masih akan resmi menjadi pemain Chelsea, meski hanya soal waktu.
Ini bukan kali pertama Liverpool gagal mendatangkan pemain. Di sini, Mirror Football melihat kembali lima transfer dramatis yang melibatkan klub Anfield.
Nabil Fekir
Lima tahun lalu, Fekir banyak diramalkan akan bergabung dengan Liverpool. The Reds telah menyetujui kesepakatan biaya transfer dengan klub internasional Prancis Lyon dengan persyaratan pribadi. Tapi langkah itu gagal pada menit terakhir ketika dokternya menemukan ada yang tidak beres dengan lututnya... setidaknya itulah yang diklaimnya.
Fekir bingung. Lagi pula, dia membantu negaranya memenangkan Piala Dunia musim panas itu dan baru saja menyelesaikan musim dengan 23 gol di klub. Dia kemudian bersikeras tidak ada yang salah dengan lututnya, tetapi transfer itu gagal karena agennya.
Baca Juga: Kamu Suka Nonton Serial India, Berikut Top 6 Serial India yang Berhasil Popular di Indonesia
Apa pendapat Anda tentang keputusan Moises Caicedo untuk menolak Liverpool demi Chelsea? Beri tahu kami di komentar di bawah!
"Itu adalah masa kelam," kata Fekir kepada The Times ketika ditanya tentang kegagalan transfernya pada 2021. "Saya melihat banyak hal yang tidak benar. Ada orang yang mengatakan lutut menghentikan saya pergi. Liverpool, tapi itu tidak benar... lututnya baik-baik saja.”
"Saya punya masalah dengan agen saya, penasihat saya. Agen bertanggung jawab atas kegagalan kesepakatan. Tentu saja, saya kecewa tidak pergi ke Liverpool, sangat kecewa karena Liverpool adalah klub hebat."
Fekir, kini berusia 30 tahun, bergabung dengan Real Betis setahun kemudian dan sejak itu telah mencetak 28 gol dalam 138 pertandingan untuk klub Spanyol tersebut. Dia tidak bermain untuk Prancis dalam tiga tahun.
Loic Remy
Pada musim panas 2014, Liverpool dan Queens Park Rangers mencapai kesepakatan atas biaya transfer Remy sebesar 8,5 juta pound, dan Liverpool percaya bahwa mereka telah memenangkan tawaran tersebut. Pemain internasional Prancis menghabiskan musim lalu dengan status pinjaman di Newcastle, mencetak 14 gol dalam 26 penampilan Liga Premier.
Namun, Liverpool menarik diri dari kesepakatan setelah Remy jatuh sakit. Sang pemain mengungkapkan pada tahun 2014: "Saya menjalani pemeriksaan medis dan semuanya baik-baik saja, kemudian mereka ingin memastikan jantung saya baik-baik saja.
"Mereka meminta untuk menemui ahli jantung dan tampaknya orang itu mengatakan mereka tidak setuju 100 persen apakah saya dapat melanjutkan atau harus berhenti bermain sepak bola. Saya tidak mengerti karena mereka tahu (tentang itu) sebelum saya datang."
Remy menambahkan: "Liverpool mengatakan saya memiliki masalah kesehatan, yang semakin membingungkan saya karena itu tidak adil. Saya telah melihat spesialis terbaik di London dan dia mengatakan kepada saya bahwa saya masih bisa bermain, jadi mereka tidak bagus. Bahkan jika tidak ingin mengontrak saya, oke, tapi mereka tidak perlu menaruhnya di koran karena setiap klub lain akan takut."
Semuanya akhirnya berhasil untuk Remy, ketika Chelsea menandatangani kontrak musim panas itu. Meskipun ia tidak pernah menjadi starter yang terjamin di Stamford Bridge, sang striker memenangkan Liga Premier dan Piala Liga di bawah asuhan Jose Mourinho yang hebat. Remy, 36, masih bermain sepak bola profesional setelah musim terakhirnya bersama klub Prancis Brest.
Lee Bowyer
Bowyer adalah salah satu gelandang Inggris paling terkenal di Liga Inggris pada musim panas 2002. Manajer Liverpool Gerard Houllier adalah penggemar berat bintang Leeds United, mengagumi kemampuannya mencetak gol dari lini tengah dan berharap membawanya ke Merseyside.
Leeds United sedang berjuang secara finansial dan telah menerima tawaran £9 juta dari The Reds, dengan Bowyer di tahun terakhir kontraknya. Sang pemain bahkan menyelesaikan pemeriksaan medis, tetapi kedua belah pihak tidak dapat menyetujui persyaratan pribadi. Akhirnya, dia bergabung dengan West Ham United enam bulan kemudian.
Baca Juga: Inilah Skuad Al Hilal yang Mengerikan Setelah Kedatangan Neymar JR
Liverpool mengklaim mereka memutuskan untuk tidak melakukan transfer karena "Sejumlah alasan". Sebuah pernyataan menambahkan: "Gerard Houllier tidak percaya pemain memiliki keinginan atau keinginan untuk bermain untuk klub, kualitas yang penting bagi setiap pemain Liverpool."
Bowyer menjawab: "Saya tidak pernah meminta untuk ditambahkan ke daftar transfer dan menjelaskan kepada Tuan Ridsdale (Peter, ketua Leeds) bahwa saya memiliki keberatan ketika mereka menerima tawaran Liverpool. Oleh karena itu, kesepakatan itu mungkin demi kepentingan terbaik semua." pihak untuk tidak melakukannya." Tidak. "
Evhen Konoplyanka
Konoplyanka hampir menjadi pemain Liverpool sembilan tahun lalu setelah Liverpool memicu klausul pelepasannya. Namun presiden Dnipro Ihor Kolomoiski menolak untuk menandatangani dokumen tersebut, sebuah langkah yang gagal, membuat pemain internasional Ukraina itu menangis.
"Saya menangis," kenang Konopyanka dalam sebuah wawancara dengan Weslow pada tahun 2022. "Delegasi orang-orang tanpa basa-basi dari Liverpool datang ke Dnepropetrovsk. Kami makan malam. Mereka akan membayar Ihor Kolomoiski sesuai keinginannya... Saya memohon (pergi)."
Manajer Liverpool Brendan Rodgers berkata: "Klub melakukan segala yang mungkin untuk mendapatkan pemain. Kami memiliki pengintai, direktur pelaksana dan staf medis untuk menyelesaikan kesepakatan - dari sudut pandang kami, Ian Ayer Melakukan negosiasi pekerjaan yang sangat baik."
Baca Juga: Sejarah Penganugrahan Gelar Pahlawan Nasional di Indonesia: Mengenang Jasa Para Pahlawan Bangsa
Setahun kemudian, Konopyanka bergabung dengan Sevilla, di mana mereka mengalahkan Liverpool 3-1 di final Liga Europa 2016. Konoplyanka, 33, adalah pemain pengganti klub Rumania Cluj. Adapun Dnipro, mereka bangkrut pada 2018.
Max Kruse
Liverpool mempertimbangkan untuk mengontrak Kruse dengan status bebas transfer pada musim panas 2019. Striker yang kontraknya habis di Werder Bremen pada usia 31 tahun itu akan menjadi pengganti yang berharga bagi Roberto Firmino setelah sukses berkarier di Jerman.
Namun Liverpool berubah pikiran setelah penampilan Divock Origi di Liga Champions. Pemain Belgia itu mencetak dua gol di semifinal melawan Barcelona dan mencetak gol di final melawan Tottenham saat The Reds mengangkat Piala Eropa untuk keenam kalinya pada Juni 2019.
Liverpool mempertahankan Origi, dan Kruse malah bergabung dengan Fenerbahce. Kruse, 35, masih bermain sepak bola profesional dan baru-baru ini bergabung dengan klub divisi dua Jerman Paderborn.
Kruse mengenang tahun lalu: "Kami telah berbicara di telepon dengan Jurgen Klopp sejak Februari (2019). Sepertinya saya dipindahkan ke Liverpool, hanya tanda tangannya yang hilang. Itu akan menjadi puncak karier saya. Namun, banyak hal berkembang dengan sangat baik. berbeda."
Baca Juga: Dikabarkan Telah Meninggal Dunia Ternyata Lil Tay Masih hidup, Begini Kronologinya
Kruse menambahkan: "Duo (Daniel) Sturridge dan Origi akan dijual, saya akan menandatangani kontrak. Itu adalah rencana mereka. Kemudian Origi mulai mencetak banyak gol di akhir musim. Klub berubah pikiran setelah tujuan-tujuan ini."***
