WARTA LOMBOK - Ditanya tentang rasisme oleh wartawan Vinicius Junior, penyerang Brazil yang juga bintang Real Madrid, meneteskan air mata dalam konferensi pers jelang pertandingan persahabatan antara Spanyol vs Brazil.
Pertanyaan mengenai rasisme dalam sepak bola membuatnya tersentuh, mengingat serangan rasial yang dialaminya di La Liga Spanyol.
Sejumlah insiden, termasuk hinaan rasial di markas Valencia dan nyanyian rasis dari suporter lawan, menunjukkan betapa seriusnya masalah ini.
Baca Juga: Koreografi Debut ILLIT Mirip NewJeans dan LE SSERAFIM ?
Vinicius Junior menyatakan bahwa ia hanya ingin bermain sepak bola dan tidak pernah melihat orang kulit hitam menderita.
Emosinya terlihat jelas saat ia menyampaikan pesan tersebut, meraih dukungan dari para jurnalis yang hadir dalam konferensi pers.
Sementara itu, presiden La Liga, Javier Tebas, mengancam para penggemar yang melakukan pelecehan rasial terhadap pemain.
Meskipun menjadi sasaran serangan rasial, Vinicius Junior menegaskan tekadnya untuk bertahan di Real Madrid.
Baginya, pergi dari Spanyol hanya akan membuat para pelaku rasisme merasa senang karena merasa telah menang. Kiprahnya di Real Madrid sejak tahun 2018 membuktikan dedikasinya terhadap klub tersebut.