Para oknum suporter Indonesia itu bahkan disebut media asal Vietnam sebagai kelompok ekstremis Indonesia, sebab terus melontarkan kata-kata yang rasis.
"Kelompok ekstremis Indonesia terus menyebabkan perilaku yang lebih bodoh, baru saja membuat marah penggemar sepak bola sejati. Alih-alih mengikuti pengingat PSSI, kelompok ekstremis di Indonesia terus menawarkan kata-kata rasis," tulis media asal Vietnam, dikutip Warta Lombok dari Soha.vn pada Minggu, 12 Mei 2024.
"Lebih penting lagi, mereka salah ketika mereka "menyerang" akun Guinea Equator, yang tidak terkait dengan Guinea karena ini adalah dua negara yang sama sekali berbeda," tulisnya melanjutkan.
Sementara itu, Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) telah menyampaikan ucapan permintaan maaf kepada pihak Guinea, atas perilaku buruk para oknum suporter Timnas Indonesia, yang telah melakukan hal yang tidak sepantasnya tuk dilakukan.***