Network
WARTA LOMBOK - Gelandang senior N'Golo Kante berhasil mendapatkan penghargaan UEFA sebagai Man of the Match ketika Timnas Prancis mengalahkan Austria dengan skor 1-0 pada laga pembuka Les Blues di ajang Euro 2024.
Prestasi ini menjadi bukti bahwa Kante masih menjadi andalan Prancis, meski karier pemain berusia 33 tahun itu sempat dianggap selesai.
N'Golo Kante mengalami cedera panjang saat bermain di Chelsea dan harus melewatkan Piala Dunia 2022.
Baca Juga: Prediksi Turki vs Georgia di Euro 2024, Head To Head dan Susunan Pemain
Namun, setelah hijrah ke klub Liga Arab Saudi, Al-Ittihad, Kante kembali menunjukkan performa gemilang yang membuat Didier Deschamps memanggilnya masuk Timnas Prancis untuk Euro 2024.
Pelatih Didier Deschamps mempercayakan Kante untuk turun sebagai starter pada laga kontra Austria. Kante membayar lunas kepercayaan tersebut.
Dengan performa impresif, memenangkan banyak bola, memblokir serangan lawan di tengah lapangan, dan memberikan beberapa umpan bagus ke depan.
Baca Juga: Sambut Libur Panjang Idul Adha, 3 Pemeran Seni Jadi Rekomendasi Jadi Tempat Liburan Kamu
Pada penghujung laga, Prancis sempat mendapatkan ancaman berbahaya lewat serangan balik Austria.
Namun, Kante dengan sigap menghilangkan penguasaan bola dari kaki lawan yang sudah dekat dengan kotak penalti, menyelamatkan Prancis dari kebobolan.
Merujuk dari catatan statistik UEFA, Kante memiliki jarak tempuh 11,77 km selama pertandingan. Kecepatan tertinggi pemain Al-Ittihad itu mencapai 34,5 km/jam.
Baca Juga: Ternyata ini Alasan Belgia Coret Thibaut Courtois di Euro 2024
Akurasi umpan Kante juga mencapai 92% dari 49 pendistribusian bola, dengan 45 umpan sukses dan hanya empat umpan yang gagal.
Terpilihnya N'Golo Kante sebagai Man of the Match membuktikan bahwa dirinya belum habis meski meninggalkan Chelsea dan bermain di Liga Arab Saudi. Didier Deschamps masih mempercayai kualitas dari Kante, yang kembali menunjukkan performa terbaiknya di ajang besar.
Sebelum Euro 2024 ini digelar, pemanggilan kembali Kante ke skuad Timnas Prancis memang menjadi kejutan. Pasalnya, saat itu sudah dua tahun Kante tidak tampil untuk Timnas Prancis.
Penampilan terakhir Kante bersama Les Blues terjadi di ajang UEFA Nations League pada 3 Juni 2022 saat menghadapi Denmark.
Pemanggilan tersebut juga mengejutkan karena Kante saat ini sudah tak lagi bermain di klub Eropa. Namun, Kante membuktikan bahwa meski bermain di Liga Arab Saudi, kualitasnya sebagai gelandang pekerja keras tidak menurun.
Kembalinya Kante ke dalam daftar skuad Timnas Prancis memberikan harapan besar. Penampilannya yang solid di laga kontra Austria menunjukkan bahwa Prancis masih bisa mengandalkan gelandang berpengalaman ini untuk meraih kemenangan dengan clean sheet.
Baca Juga: Chun Woo Hee dan Song Joong Ki Dikonfirmasi akan Membintangi Drama Terbaru
Meskipun begitu, Kante sendiri sempat menyatakan bahwa dirinya sedikit khawatir kembali bermain untuk Timnas Prancis di turnamen besar seperti Piala Eropa.
"Ada sedikit kekhawatiran, tetapi senang rasanya bisa memulai bersama dan mendapatkan perasaan itu kembali. Semuanya berjalan dengan baik," kata Kante.
Kante menambahkan, "Kami adalah manusia biasa, kami berjuang bersama untuk mendapatkan hasil, dan kami akan terus melakukannya.
Baca Juga: Rain dan Kim Ha Neul Mengalami Kecelakaan dalam Teaser Drama 'Red Swan'
" Mantan pemain yang kini menjadi pengamat untuk BBC Radio 5, Matthew Upson, juga turut memuji permainan Kante.
"Ngolo Kante layaknya mesin. Caranya melakukan cover pertahanan di babak kedua membuat anda bisa menikmatinya. Kakinya bergerak secepat mungkin untuk sampai ke area pertahanan," ujar Upson.
Dengan penampilan gemilang ini, Kante kembali membuktikan bahwa dirinya masih layak menjadi andalan Timnas Prancis.***
