Network
WARTA LOMBOK - Manajer Portugal, Roberto Martinez, harus merenung setelah keputusannya untuk merotasi skuad pada pertandingan Grup F Euro 2024 melawan Georgia berakhir dengan kekalahan memalukan 2-0.
Dengan Portugal telah lolos ke babak 16 besar, Martinez memulai pertandingan dengan hanya tiga pemain yang bermain sejak awal dalam kemenangan melawan Turki, termasuk Cristiano Ronaldo.
Namun, jika Martinez berharap beberapa pemain akan berusaha keras untuk masuk dalam kontingen untuk babak knockout melawan Slovenia, ia dikecewakan karena Portugal tampil buruk.
Baca Juga: Ternyata Ini Alasan Larangan Jilbab Negara Mayoritas Muslim Tajikistan Melarang
"Kami memulai dengan intensitas rendah, kami kebobolan lebih awal dan itulah yang dibutuhkan Georgia," kata Martinez kepada wartawan.
"Kami tidak cukup jernih dengan umpan terakhir dan di depan gawang, dan kiper mereka tampil luar biasa. Kami mencoba mencetak gol tetapi tidak bisa dan itu membuat Georgia semakin percaya diri. Mereka pantas menang."
"Hari ini adalah hari untuk memberi kesempatan kepada pemain lain, pemain yang perlu kami lihat bagaimana kinerjanya, pemain dengan nilai mereka sendiri. Hari ini saya tidak ingin memasukkan Ruben Dias, Bernardo Silva, atau Bruno Fernandes."
Baca Juga: Prediksi Portugal vs Georgia di Euro 2024, Head To Head dan Line Up
Puluhan ribu pendukung Georgia yang gaduh mendukung tim mereka, yang berada di peringkat ke-74 dunia, meraih kemenangan atas juara Euro 2016 pada malam yang membuktikan kekecewaan bagi Ronaldo.
Ia gagal mencetak gol di fase grup turnamen internasional besar untuk pertama kalinya dalam kariernya, setelah selalu mencetak gol di 10 turnamen sebelumnya, sejak Euro 2004.
