GPMB, PUSDA NTB dan Infinity Book Adakan Bedah Buku, Usman Ali Tekankan Pentingnya Literasi Bagi Masyarakat

25 Mei 2022, 09:32 WIB
Acara Bedah Buku yang diselenggarakan oleh GPMB (Gerakan Pemasyarakatan Minat Baca) pengurus daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat yang bekerjasama dengan Perpusatakaan Daerah Kota Mataram /Dok. Warta Lombok/Wahyuni


WARTA LOMBOK - Acara Bedah Buku yang diselenggarakan oleh GPMB (Gerakan Pemasyarakatan Minat Baca) pengurus daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat yang bekerjasama dengan Perpusatakaan Daerah Kota Mataram telah sukses dilaksanakan pada Selasa, 24 Mei 2022.

Adapun buku yang dibedah pada kegiatan kali ini adalah buku karya Nur Elya Anggraini S.Sos, M.Si yang merupakan anggota BAWASLU Jawa Timur, dengan judul buku yang sangat menarik sekali yakni "Catatan Orang Dalam, Sehimpun Esai Pemilu dan Pilkada."

Dalam acara bedah buku tersebut dihadiri oleh banyak peserta yang memiliki latar belakang berbeda yaitu perwakilan komunitas literasi Lombok Timur (Bale Baca Hasanah), Loteng, Lobar dan Matarama, dan aktivis mahasiswa mahasiswa (Internal dan eksternal kampus), hal ini membuktikan bahwa generasi muda Indonesia sudah melek literasi, hal ini diungkapkan oleh ketua GPMB yakni Bapak Lalu Usman Ali.

Baca Juga: Bakwan Malang Bikin Sendiri Nikmat dan Irit Biaya, Berikut Resep dan Cara Membuatnya

"Seperti yang kita ketahui bahwa literasi di Indonesia masih dalam kondisi yang sangat memprihatinkan. Berdasarkan survei yang dilakukan Program for Internasional Student Assesment (PISA) yang dirilis Organization for Economic Co-Operation and Development (OECD) pada 2019, Indonesia menempati peringkat ke 62 dari 70 negara, atau merupakan 10 negara terbawah yang memiliki tingkat literasi rendah, terlebih ketika kondisi pasca pendemi," ungkap bapak Lalu Usman dalam sambutannya.

Kegiatan bedah buku ini dipandu oleh moderator yang juga Dosen UNU NTB yaitu Yunan Heri, M. Pd. 

Acara Bedah Buku tersebut juga dihadiri oleh orang-orang hebat dalam bidangnya, seperti Dr. Ihsan Hamid, MA.Pol yang merupakan pengamat politik UIN Mataram, sebagai pembedah pertama.

Kemudian pembedah kedua yakni bapak Dr. Retno Sirnopati, M.Hum yang merupakan ketua BAWASLU Lotim.

Baca Juga: Sinopsis Balika Vadhu: Nimboli Memanggil Mangala Ibu Saat Jatuh ke Jurang, Anandhi Sempat Terkejut

Adapun pembedah ketiga diisi oleh bapak Agus Hilman, S, Sos., M. Si yang merupakan anggota KPU Provinsi NTB (Nusa Tenggara Barat).

Acara Bedah Buku tersebut sukses digelar di aula pertemuan kantor dinas perpustakaan dan kearsipan Provinsi NTB tepatnya berada di jalan Majapahit No. 9 Mataram.

Dalam buku karya Nur Elya Anggraini tersebut menawarkan tentang gagasan alternatif dan benar agar kita tidak jatuh dalam lubang yang sama dalam pemilu tahun 2024 nanti.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Capricorn Hari ini 24 Mei 2022: Akan Ada Lebih Sedikit Tekanan dari Komitmen Baru

Semisal soal daftar pilih, potensi kekerasan terhadap pengawas perempuan, dan terutama tidak ada lagi kabar duka karena meninggalnya penyelenggara ad hoc saat bekerja.

Yang dimana pada pemilu tahun lalu, masalah tersebut apalagi bagian banyak nya pengawas pemilu yang meninggal karena kelelahan saat bertugas menjadi viral diberitakan.

Hal yang membuat buku ini menarik karena Pemilu dan Pilkada tahun 2024 nanti payung hukumnya harus sama dengan Pemilu tahun 2019 dan dan Pilkada 2020.***

 

 

 

 

Editor: Desi Rabiati

Tags

Terkini

Terpopuler