KKN PMD UNRAM Gelar Sosialisasi dan Pelatihan Pembuatan Pupuk dari Limbah Rumah Tangga di Desa Pringgasela

- 26 Juli 2023, 12:23 WIB
Kelompok mahasiswa KKN-PMD UNRAM 2023 yang sedang menggelar sosialisasi dan pelatihan pembuatan pupuk dari limbah rumah tangga bersama warga Desa Pringgasela Lotim
Kelompok mahasiswa KKN-PMD UNRAM 2023 yang sedang menggelar sosialisasi dan pelatihan pembuatan pupuk dari limbah rumah tangga bersama warga Desa Pringgasela Lotim /Foto/Dok.wartalombok.com

WARTA LOMBOK - Sekelompok mahasiswa KKN PMD UNRAM (Kuliah Kerja Nyata Pemberdayaan Masyarakat Desa Universitas Mataram) telah menggelar kegiatan "Sosialisasi dan Pelatihan Pembuatan Pupuk dari Limbah Rumah Tangga" di Desa Pringgasela, Kecamatan Pringgasela, Kabupaten Lombok Timur, Provinsi Nusa Tenggara Barat pada Kamis lalu, tanggal 20 Juli 2023.

 

Kegiatan pelatihan pembuatan pupuk dari limbah rumah tangga tersebut memiliki dampak yang baik untuk kedepannya bagi lingkungan dan masyarakat. Dari pupuk ini pula, masyarakat diharapkan mampu memanfaatkan sampah dan limbah dalam pembuatan pupuk tersebut.

"Pelatihan pembuatan pupuk dari limbah rumah tangga ini berdampak baik kedepannya. Sehingga masyarakat dapat memanfaatkan sampah dan limbah untuk pembuatan pupuk itu sendiri. Harapannya dengan adanya pelatihan yang dilakukan oleh KKN Unram ini, bisa membantu warga masyarakat desa Pringgasela dalam mengolah sampah rumah tangga agar menjadi lebih bermanfaat", ujar Lalu Aulia Hamdani selaku Ketua Panitia kegiatan.

Baca Juga: Seminar Kewirausahan KKN Tematik Universitas Mataram, Tekankan Pentingnya Inovasi dalam Berwirausaha

Salah seorang utusan dari Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih Pertanian Nusa Tenggara Barat (BPSB-P NTB) yang menjadi narasumber dalam kegiatan sosialisasi dan pelatihan tersebut juga menilai bahwa kegiatan yang diselenggarakan oleh kelompok mahasiswa KKN PMD UNRAM tersebut dinilai memiliki tujuan yang sangat baik.

"Sosialisasi dan pelatihan pembuatan pupuk ini bertujuan baik. Salah satunya mengurangi terjadinya kebusukan sampah-sampah. Sehingga masyarakat harus mampu secara mandiri dalam pembuatan pupuk organik. Nanti bisa dimanfaatkan sisa nasi dan sampah lainnya. Pembuatan pupuk organik ini juga dapat meminimalisasi dan meningkatkan ekonomi desa. Sebab, selain dari dapat memberikan tanaman yang segar juga terminimalisir anggaran", ungkap Titin Sugianti selaku narasumber dari BPSB-P NTB.

Kegiatan sosialisasi dan pelatihan pembuatan pupuk ini bukan hanya membahas tentang pemanfaatan limbah rumah tangga. Namun, disinggung pula tentang bagaimana desa membangun kemandirian ekonomi, melalui pemanfaatan UMKM dan juga keterlibatan aktif dari Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Tentunya dengan harapan kondisi kesejahteraan desa akan menjadi lebih baik, yaitu semakin banyak kebutuhan hidup yang terpenuhi.

Halaman:

Editor: Mamiq Alki


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x