WARTA LOMBOK - Liga Arab Saudi terus mengejutkan dunia sepak bola dengan langkah-langkah besar. Mereka telah mendatangkan banyak pemain bintang dengan tawaran gaji fantastis.
Kabar terbaru, Arab Saudi berencana untuk memperoleh hak bermain di UEFA Champions League, turnamen bergengsi di Eropa.
Langkah ini menjadi kelanjutan dari perluasan yang dimulai oleh Saudi Tengah sejak tahun sebelumnya. Semua dimulai ketika Al Nassr merekrut Cristiano Ronaldo setelah meninggalkan Manchester United.
Baca Juga: Cetak Sejarah Baru, Cristiano Berhasil Membawa Al Nassr Meraih Gelar Juara
Dampak Cristiano Ronaldo di Liga Arab Saudi Sangat Berpengaruh
Dampak kedatangan Ronaldo begitu terasa, terutama pada musim panas ini ketika banyak pemain top Eropa pindah ke Arab Saudi.
Nama-nama seperti Neymar dan Yasin Bono adalah contoh terbaru yang akan bergabung dengan liga tersebut.
Berdasarkan laporan dari Kalsio Finanza, Saudi Prolic, entitas yang terlibat dalam perencanaan ini, ingin memanfaatkan peluang ini untuk memperluas pengaruh mereka dengan bermain di Liga Champions Eropa.
Baca Juga: Inilah Skuad Al Hilal yang Mengerikan Setelah Kedatangan Neymar JR
Rencananya, pihak Arab Saudi akan membeli satu slot UCL (UEFA Champions League) yang akan diberikan kepada tim juara liga Arab Saudi.
Tujuan di balik tindakan ini adalah untuk meningkatkan reputasi dan status Arab Saudi di kancah sepak bola internasional.
Saudi Pro League memiliki rencana untuk mengakuisisi slot UCL pada tahun 2025, mengingat perubahan format Liga Champions yang akan dimulai sejak musim 2025-2026.
Baca Juga: IU Memiliki Popularitas yang Sangat Besar di Korea, Bahkan Jauh Melampaui BLACKPINK.
Perubahan format mencakup peningkatan jumlah peserta dari 32 menjadi 64 tim. Saudi Pro League melihat kesempatan dalam peningkatan ini, memberi tim mereka peluang untuk bersaing di kompetisi elit tersebut.
Sementara itu, otoritas Arab Saudi, seperti yang dilaporkan oleh Corrier Delo Sport, ingin para juara Liga Pro memiliki kesempatan untuk berpartisipasi dalam Liga Champions melalui jalur wildcard atau undangan khusus.
Mereka berencana untuk menggantikan struktur kompetisi yang ada dengan format kejuaraan tunggal yang melibatkan 36 tim, dengan masing-masing tim bermain 8 pertandingan sebelum masuk ke babak sistem gugur.
Baca Juga: Kiper Asal Lombok NTB Emil Audero Mulyadi Resmi Bergabung dengan Inter Milan..
Namun, saat ini rencana Saudi Prolic untuk mengirimkan wakil ke Liga Champions masih berupa konsep awal.
Saudi Pro League Belum Diskusi Secara Resmi dengan UEFA
Belum ada diskusi resmi dengan UEFA mengenai situasi ini, dan penerimaan terhadap pembelian slot oleh Saudi Prolic juga masih belum pasti.
Jika kerjasama ini berhasil, kedua belah pihak berpotensi mendapatkan manfaat besar. Proposal ini bisa membawa pemain-pemain.
Baca Juga: Usai Kontroversi Rasis, Kini Latto Dihujat Gara-Gara Jennie BLACKPINK
Namun, tantangan besar dihadapi oleh otoritas Saudi dalam meyakinkan UEFA. Kemungkinan perlu dilakukan perombakan struktural yang signifikan dalam kompetisi untuk mewujudkan rencana ini.
Apakah proposal ini akan mendapatkan persetujuan masih harus dilihat. Sementara itu, selain bersaing di level klub, tim-tim Arab Saudi juga terlibat dalam kompetisi Liga Champions Arab dan bahkan Liga Champions Asia.
Baca Juga: inilah Sosok Lilly Indiani Pembawa Baki Bendera Marah Putih Di Uapacra HUT Ke 78 Republik Indonesia
Liga Arab Saudi Skarang memiliki Pemain-pemain Kelas Dunia
Dengan kehadiran pemain-pemain kelas dunia, seperti yang dimiliki oleh Al Hilal, tim-tim Arab Saudi semakin kompetitif di level internasional.
Al Hilal, misalnya, setelah menjadi finalis Liga Champions Asia, melakukan perombakan besar-besaran pada skuadnya.
Mereka merekrut pemain-pemain berkelas Eropa seperti Yasin Bono dari Sevilla dan Cali Dukuli Bali, mantan pemain Chelsea. Di lini tengah, hadir Milan Covid Savich dan Ruben Neves.
Baca Juga: RM BTS dan Jisoo BLACKPINK Meminta Maaf kepada Umat Muslim, Ternyata ini Penbabnya!
Bahkan, pemain termahal Liga Arab, Neymar Junior, juga bergabung dengan Al Hilal. Dengan skuad yang kuat seperti ini.
Al Hilal diprediksi tidak akan menghadapi kesulitan berarti untuk mengalahkan tim seperti Urawa Red Diamonds dari Jepang dalam kompetisi masa depan.***