Network
WARTA LOMBOK - Demo aksi tolak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) terjadi Mataram tepatnya di kantor DPRD NTB. Aksi tersebut merupakan bentuk unjuk rasa mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa dan Rakyat NTB.
Aksi tersebut terekam dalam sejumlah video yang diunggah oleh akun Twitter @QaillaAsyiqah yang dibagikan pada 28 Juli 2021.
Dalam video tersebut memperlihatkan aksi Aliansi Mahasiswa dan Rakyat NTB tengah merusak gerbang kantor DPRD NTB.
Baca Juga: Diduga Simpan Sabu-Sabu, Dua Anggota Sat Pol PP Diamankan Polres Lombok Tengah
Baca Juga: Viral Nikahi Dua Perempuan Sekaligus, Begini Pengakuan Korik Pengantin Pria
“Berani membatasi, harus menghidupi Negara jangan lepas tanggung jawab Hidup Mahasiswa, Hidup Rakyat Indonesia,” kata seseorang dalam video tersebut.
Aksi mahasiswa yang menolak PPKM tersebut diwarnai perusakan pintu gerbang kantor DPRD NTB.
Aksi pengerusakan gerbang tersebut dipicu usai mahasiswa emosi tak satupun anggota DPRD NTB yang datang menemui mereka.
Kemarahan massa pun tak terbendung hingga mulai memanjat masuk ke halaman kantor DPRD NTB, hingga massa merobohkan pintu gerbang setinggi dua meter.
Aksi mereka berlanjut dengan menginjak-injak pintu gerbang yang telah roboh dan bersikeras masuk ke dalam gedung DPR namun aparat kepolisian berusaha menghalangi serta mencegah massa tak memasuki kantor DPRD NTB.
Dalam aksi penolakan PPKM tersebut, massa menyampaikan aspirasi melalui sejumlah spanduk berisi tuntutan dan kecaman akan buruknya penanganan Covid-19 di Indonesia dan di provinsi NTB.
Mereka juga menolak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), yang dinilai hanya akan menyengsarakan rakyat.
