Kemudian sambutan dibuka secara resmi oleh Kadis DPKD NTB (Sekdis) yang diwakili oleh Hj. Amir yang dimulai tepat pukul 14.00 WITA.
Ia mengatakan bahwa ada tiga aspek yang harus dipenuhi untuk mewujudkan SDM, yaitu literasi dasar, karakter, dan kompetensi. Selain itu, persoalan literasi masih menjadi hal yang harus dibenahi di indonesia.
Berdasarkan masalah tersebut, pemerintah melalui Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) telah merancang peta jalan pembudayan literasi nasional.
Inilah yang menjadi dasar Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi NTB dan Gerakan Pemasyarakatan mengambil bedah buku Catatan Orang Dalam menjadi kegiatan peringatan HUT ke 42 Perpusnas.
Dalam kegiatan ini, pemaparan materi oleh Nur Elya Anggraini yang membahas tentang proses pengawasan pemilu.
“Kita memiliki otoritas keilmuan untuk menceritakan pengalaman (empiris) langsung saat mengawasi pemilu,” ujar Nur Elya Anggraini.
Ia mengatakan isi buku Catatan Orang Dalam ini mampu menguatkan silaturrahim dan persabatan, semakin meningkat pariwisata, mendorong lahirnya karya baru, melestarikan tradisi diskusi dan aksi, menggerakkan literasi, dan saling mengingatkan dalam kebaikan dan pengawasan partisipatif.***