Sejarah Labuhan Haji, Pelabuhan Jemaah Haji di Lombok yang Awalnya Bernama Sisik

- 25 Juni 2022, 22:10 WIB
Potret lawas Labuhan Haji saat masih digunakan sebagai pelabuhan para jemaah haji asal Lombok yang hendak berangkat ke Tanah Suci.
Potret lawas Labuhan Haji saat masih digunakan sebagai pelabuhan para jemaah haji asal Lombok yang hendak berangkat ke Tanah Suci. /Tangkap layar YouTube.com/Kanwil NTB

WARTA LOMBOK - Nama Labuhan Haji berasal dari Pelabuhan Haji sejak digunakan sebagai pelabuhan jemaah haji yang akan berangkat ke Tanah Suci.

Seiring waktu Pelabuhan Haji yang terletak di kabupaten Lombok Timur ini berubah menjadi Labuhan Haji yang dikenal hingga saat ini.

Menurut dokter Jamaludin yang mengutip Lalu Wacana dalam buku sejarah sosial 'Islam di Lombok di tahun 1740 sampai dengan tahun 1935' mencoba menemukan asal usul Labuhan Haji.

Baca Juga: Kegiatan Lelang Kreasi Mandalika Creative Hub 2022, dihadiri Oleh H. L. Pathul Bahri, Selaku Bupati Loteng

Labuhan Haji sudah ada sejak jaman Islam Selaparang pada abad ke 16 Masehi, namun belum bernama Labuhan Haji melainkan disebut Sisik.

Kedudukan Labuhan Haji pada masa Islam Selaparang adalah sebagai pelabuhan tempat melakukan transaksi perdagangan dengan pedagang dari luar Lombok.

Ketika kekuasaan Islam Selaparang mulai pudar sekitar tahun 1740, Labuhan Haji menjadi pelabuhan yang berada di bawah pengawasan kerajaan Karangasem Bali.

Hingga kemudian pada sekitar 1830 Labuhan Haji dikendalikan oleh kerajaan Mataram Lombok bernama Jero Abdullah.

Pada sekitar tahun 1870 pelabuhan di Lombok Timur ini disebut Subandar Labuhan Haji.

Baca Juga: Pelangi Nusantara Bakal di Gelar di Lombok Tengah, Danlanud ZAM Kol. PNB Kargono: Kegiatan Kita Ini Multiple E

Halaman:

Editor: Herry Iswandi

Sumber: YouTube/INFO NUSA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x