WARTA LOMBOK – Insiden tenggelamnya kapal Speed Boat di Perairan Batam pada hari Kamis 16 Juni 2022 yang mengangkut 30 pekerja migran Indonesia (PMI) menuju Malaysia, salah satunya sudah memberikan kabar kepada keluarganya.
Salah satu korban tersebut bernama Adi warga desa Jago, Kecamatan Praya, Kabupaten Lombok Tengah merupakan salah satu dari 30 korban kapal Speed Boat yang selamat dan sudah dievakusai oleh tim SAR, Senin 20 Juni 2022.
Adi merupakan anak kedua dari ibu Sauti, dan telah menikah dan memiliki satu anak di Jawa.
Baca Juga: SANGAT MEMBANGGAKAN! Sunrise Land Lombok, Langkah Sukses Penjenamaan Destinasi Wisata
Menurut pengakuan ibu dari korban bahwa Adi tidak berangkat kemalaysia dari rumah, melainkan dari Jawa daerah asal istrinya.
“Adi itu tidak berangkat dari rumah tapi berangkat dari Jawa, karena disana asal istrinya,” ujar Sauti Ibu Kandung dari Adi.
Diketahui dari keluarganya Adi merupakan sesosok pemuda yang jarang pulang kekampung halamannya, ia lebih banyak hidup dirantauan, hal itu juga dibenarkan oleh pak kepala desa Jago.
“Adi sudah puluhan tahun meninggalkan desa Jago dan hidup dirantauan, dia menikah dengan orang Jawa,” tutur Deni Wirawan Kepala Desa Jago.