Network
WARTA LOMBOK - Dalam rangka meningkatkan profesionalisme kelayakan dosen dan peningkatan mutu perguruan tinggi, Program Studi (Prodi) Tadris Fisika UIN Mataram menyelenggarakan Refreshment Beban Kerja Dosen (BKD).
Pelaksanaan Refreshment BKD yang diadakan oleh Program Studi (Prodi) Tadris Fisika menghadirkan pemateri yang luar biasa yakni Dr. Yusuf, MPd dan Alwan Mahsul, M.Pd selaku lembaga penjamin mutu UIN Mataram.
Acara yang diadakan secara offline di Gedung B UIN Mataram juga dihadiri oleh Kajur dan sekjur serta seluruh dosen Tadris Fisika.
Baca Juga: Sekolah Gratis! Daeng Paelori Apresiasi Perjuangan Yayasan Ittihadul Munawarah
Kegiatan penyamaan persepsi ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan para asesor dan calon asesor BKD terkait peraturan-peraturan penilaian BKD, meningkatkan profesionalitas dan kualitas para dosen dalam memenuhi tugas-tugasnya, meningkatkan mutu pendidikan, serta meningkatkan sadar mutu akademik di lingkungan UIN Mataram.
Dalam acara tersebut Dr. Yusuf, M.Pd mengharapkan dengan diadakannya kegiatan ini, Prodi Tadris Fisika dapat menambah jumlah asesor BKD sehingga pada proses penilaian BKD dapat berjalan dengan lancar sekaligus meningkatkan wawasan tentang mutu khususnya bagi para dosen agar tugas-tugas mereka dapat dinilai dengan baik.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Aquarius Hari ini 13 Desember 2022: Hari Ini Anda Akan Menjadi Pusat Perhatian
Yusuf juga menjelaskan tentang mekanisme laporan beban kerja dosen dan poin minimal beban kerja dosen bidang pendidikan, penelitian, serta pengabdian dan penunjang.
Beliau melanjutkan, untuk dapat berperan sebagai tenaga BKD harus diusulkan dan melalui pelatihan asesor, serta lulus uji kompetensi dan juga terkait dengan ketetapan acuan buku pedoman BKD yang sudah ditetapkan oleh Senat baru kemudian di-SK-kan oleh Rektor sebagai Asesor BKD.
