Aliansi Pemuda Aktivis Lombok Timur ( ALPA) Geruduk Dinas Dikbud Lombok Timur

- 27 Juni 2024, 22:35 WIB
Aliansi Pemuda Aktivis Lombok Timur ( ALPA) demo Dinas Dikbud Lombok Timur.
Aliansi Pemuda Aktivis Lombok Timur ( ALPA) demo Dinas Dikbud Lombok Timur. /doc. wartalombok. sunarno/

WARTA LOMBOK - NTB, KabupatenLombok Timur Kamis 27 Juni 2024, Aliansi Pemuda Aktivis Lombok Timur (ALPA) datangi Dinas pendidikan dan kebudayaan Kabupaten Lombok Timur.

Hal ini terjadi karena salah satu oknum kepala sekolah di kecamatan aik mel memakai uang tabungan siswa untuk membuat bangunan sekolah.

Aliansi pemuda aktivis kabupaten Lombok Timur menuntut pencoptan salah satu kepala sekolah tersebut dan bagaimana Evaluasi kinerja di dikbud.

Baca Juga: Bertahun-tahun tak Digelar, Tiba-tiba Camat Berikan Izin 'Rona-Rona' Beraktifitas di Lapangan Bola Jerowaru

Kordum ALPA “ Hadi Tamara dalam orasinya menyebutkan bahwa “ Apakah iya tabungan siswa di pakai untuk membangun bangunan sekolah ini ada apa..?

Apakah DAK untuk di pruntukkan membnagun sekolah di kabupaten ini tidak pernah di berikan. Oleh karena itu kami sampaikan kepada Aparat penegak Hukum bahwa kena pada pasal 372 KUHP tentang penggelapan uang.

Maka kami mita kepada para penegak hukum agar segera di usut tuntas, aparat penegak hukum harus turun ke lapangan, keran ini masalah pendidikan , keberlangsungan kecerdasan anak-anak bangsa kita “ Ungkapnya. 

Baca Juga: Dramatis! Turki Berhasil Lolos Ke 16 Besar Euro 2024, Setelah Menang 2-1 atas Ceko

“ Saya sebagai kordinator umum menegaskan bahwa  apa yang terjadi di bawah maka harus kita selamatkan , bahkan kami akan lanjutkan ini sampai berjilid-jilid dan sampai tetes darah penghabisan “ lanjut Hadi Tamara.

Dalam aksi tersebut sempat terjadi diskusi antara pihak domonstran dan kepolisian, kerena pihak demonstran di larang membakar ban bekas di depan kantor Dinas Dikbud.

Aksi tersebut berlansung di dua titik yaitu setelah orasi di depan kantor dinas Dikbud lalu melanjutkan aksinya di depan kantor bupati kabupaten lombok timur .

Baca Juga: Kekasih Cristiano Ronaldo, Georgina Rodriguez dapat Kejutan dari Penggemar di Euro 2024

Pihak demonstran mendesak Pj bupati kabupaten lombok timur agar segera turun tangan akan kasus ini.

Sementara itu pihak Dinas dikbud sudah melakukan mediasi dengan kepala sekolah, komite sekolah, bahkan dengan wali murid dan kepala wilayah setempat akan kasus ini.

Pihak Dinas pendidikan juga meminta Aliansi pemuda Aktivis untuk audience saja agar bisa saling buka data dan membicarakan ini dengan baik karena sajatinya kasus itu sudah selesai.

Baca Juga: Menegangkan, Ji Chang Wook Jadi Penghianat di Teaser Film Revolver

Di konfirmasi di kantor dinas pendidikan kabupaten Lombok timur dalam hal ini  Sekdis Dikbud Yulian Ugi Listianto, membenarkan kasus ini, "kami sudah adakan diskusi dengan pihak komite sekolah, kepala sekolah, perwakilan dari wali murid serta kepala wilayah tempat sekolah tersebut, dan kasus ini sudah selesai Insya Allah sudah tidak ada masalah.

Kami di Dinas Dikbud sudah sangat respec dengan masalah ini dan cepat mencari solusi agar tidak terjadi masalah berkelanjutan , dan uang itu sudah di kembalikan.

Kami di Dinas dikbud siap menampung setiap aspirasi masyarakat jika ada masalah yang terjadi pada lingkungan pendidikan kabupaten lombok timur secara terbuka siapapun itu” ungkapnya.***

Editor: SwandY

Sumber: Redaksi Warta Lombok


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah