Menkominfo Optimis Teknologi Menjadi Solusi Pengembangan Ekonomi dimasa Pandemi

5 Oktober 2020, 21:17 WIB
Johnny G Plate saat konferensi pers di Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Jakarta, Sabtu (18/4/2020). /Dok BNPB.

 

 

WARTA LOMBOK – Covid-19 yang mengganas sejak bulan Maret lalu membuat seluruh sektor mengalami penyesuaian yang signifikan. Mulai dari dunia kesehatan, ekonomi, politik dan lain sebagainya, terus mengalami penyesuaian.

Dengan adanya teknologi dimasa pandemi saat ini, seluruh pihak berharap teknologi mampu membantu beberapa sektor kegiatan, terutama sektor perekonomian.

Sebagaimana diberitakan banjar.pikiran-rakyat.com dalam artikel “Johnny G Plate Sebut Sektor TIK Berikan Kontribusi Positif di Tengah Pandemi,” disebutkan bahwa, teknologi saat ini adalah salah satu unsur penting dalam pengembangan ekonomi nasional.

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate juga optimistis bahwa, sektor teknologi, informasi dan komunikasi (TIK) dapat terus memberikan kontribusi positif bagi pertumbuhan bagi sektor ekonomi Indonesia.

Johnny sendiri mengacu pada data terbaru yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS), dimana sektor TIK mengalami pertumbuhan sebesar 10,88 persen pada kuartal II-2020.

"Di kuartal II-2020, salah satu sektor yang memberikan kontribusi positif menurut BPS adalah sektor teknologi, informasi dan komunikasi, dengan angka 10,88 persen," katanya seperti dikutip oleh pikiranrakyat-banjar.com dari Kantor Berita Antara.

"Sektor ini tumbuh di saat yang lain mengalami dampak kontraksi yang cukup dalam," sambungnya.

Dirinya berharap angka ini dapat menjadi motivasi Menkominfo untuk terus berbenah dan semangat, guna menjaga perekonomian Indonesia agar tidak terjebak di kontraksi dan resesi.

Politisi asal Partai Nasdem ini juga optimis, bahwa dua kuartal terakhir ditahun 2020 mampu menjadi titik penentuan bagi ekonomi nasional agar mampu bertahan dan pulih.

"Masih ada dua kuartal lagi, dan kuartal III-2020 yang menentukan. Dengan semangat dan kesungguhan kita semua, diharapkan cepat dan berujung pada paying penyangga atau shield ekonomi," ujarnya.

Selain itu, dirinya juga meminta kementeriannya untuk membuat langkah-langkah inovatif sehingga dapat diimplementasikan seawal mungkin mulai dari awal tahun 2021.

"Kita harapkan recovery dan rebound ekonomi Indonesia 2021 sedari awal tahun. Meningkatkan kualitas belanja yang better, not more, didukung oleh birokrasi efisien, mampu bekerja secara team, ini tanggung jawab kita bersama," tuturnya.***

 

 

Editor: BK Fathoni

Sumber: Permenpan RB banjar.pikiran-rakyat.com

Tags

Terkini

Terpopuler