Network
WARTA LOMBOK - Vivo saat ini adalah salah satu merek ponsel asal China yang kurang terkenal dalam menjual handsetnya di Barat. Namun dikenal banyak sebagai smartphone yang terjangkau, beberapa inovasi tingkat atas yang unik, dan teman-teman di tempat tinggi, kita dapat mendengar lebih banyak tentang perusahaan pada waktunya.
Dilihat sekarang sejumlah merek ponsel Cina menjadi besar di luar Asia dengan menawarkan ponsel spesifikasi tinggi dengan harga murah, dan Vivo dapat diatur untuk mengikuti jalur yang sama.
Dalam beberapa tahun, kita dapat melihat ponsel Vivo duduk di rak toko di samping Samsung Galaxy dan iPhone Apple.
Baca Juga: Ubah Kebiasaan Anda Bermain Handphone Untuk Menghasilkan Uang di Tahun 2021
Dalam panduan untuk Vivo ini, kita bisa melihat sejarah perusahaan, telepon yang dibuatnya, dan posisinya terkait dengan perangkat non smartphone juga.
Sejarah singkat Vivo
Vivo didirikan pada tahun 2009, menjual ponselnya hanya di China untuk sementara waktu. Ini berubah pada tahun 2014, ketika perusahaan memperluas jangkauannya ke beberapa negara lagi, terutama di Asia Selatan.
Merek ini merilis smartphone pertamanya di Eropa pada tahun 2020, dan sekarang menjual perangkatnya di beberapa negara di benua termasuk Inggris, Prancis, Italia, dan Spanyol.
Perusahaan juga hadir di beberapa negara non-Eurasia - yaitu Kolombia, Chili, dan Australia.
Bersama Realme, Oppo, dan OnePlus, Vivo dimiliki oleh konglomerat teknologi BBK Electronics, meskipun hubungan yang tepat antara merek BBK selalu tidak jelas.
Namun, kami telah melihat beberapa berbagi inovasi teknologi antara merek-merek tersebut di masa lalu, jadi ada kemungkinan Vivo bisa menjadi bagian dari ini.
