Kemudian saat terjadi gejala tsunami dapat mengirim data tiap 15 detik. Data tersebut kemudian dikirim ke Pusat Data Buoy Indonesia (PDBI) di Gd. B.J. Habibie Thamrin Jakarta.
Ina Buoy merupakan salah satu inovasi pendukung dari Ekosistem Ina TEWS bersama BMKG, BNPB, serta Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK).
Baca Juga: Direktur dan Komisaris Utama KAI Meninjau LRT Jabodetabek dan Pastikan Operasional Tepat Waktu
Inovasi tersebut merupakan hasil kerjasama beberapa pihak dalam membangun sistem peringatan dini tsunami di Indonesia sesuai dengan amanat Perpres nomor 93 tahun 2019.
Ina TEWS atau Tsunami Early Warning System melakukan penguatan sistem mitigasi multi ancaman bencana terpadu untuk meningkatkan ketahanan bencana.
View this post on Instagram
Tujuan pengadaan Ina Buoy merupakan untuk memperkuat sistem peringatan dini tsunami nasional agar dapat mengurangi dampak kerugian bencana tsunami.
Selain itu, Ina Buoy juga dapat memberikan keakuratan informasi terjadinya tsunami. Bahkan hingga meningkatkan penguasaan teknologi kebencanaan.
Baca Juga: Rakornas Penanggulangan Bencana BNPB 2021, Doni Monardo: Kita Harus Jadi Bangsa yang Tangguh Bencana