Memasuki Awal Mei 2024, BMKG Analisis Suhu Panas dan Potensi Cuaca Signifikan di Sebagian Wilayah Indonesia

- 4 Mei 2024, 18:13 WIB
Ilustrasi suhu panas di sebagian wilayah Indonesia yang diprediksi BMKG akan terjadi selama sepekan ke depan
Ilustrasi suhu panas di sebagian wilayah Indonesia yang diprediksi BMKG akan terjadi selama sepekan ke depan /Pixabay.com/RosZie

WARTA LOMBOK - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengumumkan hasil analisisnya terhadap suhu panas dan potensi cuaca siginifikan di sebagian wilayah Indonesia untuk sepekan ke depan.

Informasi tersebut disampaikan BMKG melalui siaran pers yang dipublish di laman resminya pada Jum'at, 3 Mei 2024 kemarin.

Dalam siaran pers tersebut, BMKG telah memprediksikan bahwa sebagian besar wilayah Indonesia, sekitar 63,66% Zona Musim akan memasuki periode Musim Kemarau pada bulan Mei hingga Agustus 2024.

Baca Juga: Info BMKG: Update Prakiraan Cuaca Sabtu 4 Mei 2024, Mataram dan 2 Kota Lainnya Diprakirakan Cerah Berawan

"Memasuki periode Mei, sebagian wilayah Indonesia mulai mengalami awal kemarau dan sebagian wilayah lainnya masih mengalami periode peralihan musim atau pancaroba, sehingga potensi fenomena suhu panas dan kondisi cerah di siang hari masih mendominasi cuaca secara umum di awal Mei 2024," ungkap Deputi Bidang Meteorologi, Guswanto di Jakarta, dikutip Warta Lombok dari Bmkg.go.id pada Sabtu, 4 Mei 2024.

Mencermati kejadian fenomena gelombang panas yang terjadi di sebagian wilayah Asia dalam sepekan terakhir ini, Guswanto mengatakan bahwa fenomena gelombang panas tersebut tidak terkait dengan kondisi suhu panas yang terjadi di wilayah Indonesia.

Hal ini dikarenakan fenomena udara panas yang terjadi di Indonesia belakangan merupakan fenomena yang bersiklus, yang di mana terjadi setiap tahun sebagai akibat dari adanya gerak semu matahari dan kondisi cuaca cerah pada siang hari.

Baca Juga: Update Prakiraan Cuaca pada Jum'at 3 Mei 2024, BMKG Imbau Beberapa Wilayah Waspadai Potensi Cuaca Ekstrem

Selain itu, Guswanto juga menjelaskan bahwa istilah gelombang panas menurut World Meteorological Organization (WMO) merupakan fenomena kondisi udara panas yang berkepanjangan selama 5 hari atau lebih, yang berlangsung secara berturut-turut, dengan suhu maksimum harian lebih tinggi dari suhu maksimum rata-rata hingga mencapai 5°C atau lebih.

Halaman:

Editor: Mamiq Alki

Sumber: Bmkg.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah