WARTA LOMBOK - Episode hari ini bercerita tentang Kulfi yang menemukan keberadaan Sikandar asli.
Kisah berawal dari Kulfi yang berjalan bersama teman-temannya dimana dalam perjalanannya ia tak sengaja bertemu Sikandar yang sedang bermain kelereng di halaman rumah Nandini.
Kulfi menangis melihat Sikandar, namun berbeda dengan Sikandar yang justru ketakutan saat melihat Kulfi dan berlari masuk kedalam rumah Nandini. Kulfi yang hendak mengejarnya dihentikan oleh Roket karena mereka tengah dikejar oleh Pakya.
Baca Juga: Sinopsis Yeh Hai Mohabbatein Terbaru: Raman Menikahi Mihika dan Mengkhianati Ishita
Baca Juga: Sinopsis Uttaran Hari Ini: Momen Menegangkan Ichcha Marah Besar Saat Pushkar Menampar Damini
Kulfi pun bersedih karena Sikandar tak mengingatnya. Roket pun menghiburnya dan menyimpulkan jika Sikandar hilang ingatan.
Kulfi tak putus asa, ia kembali kerumah tersebut dengan menyamar sebagai penyanyi laki-laki bersama teman-temannya yang lain. Sikandar pun ikut bernyanyi, Kulfi menangis mendengarkan ayahnya bernyanyi.
Setelah usai bernyanyi Phaki membongkar penyamaran Kulfi dan teman-temannya, Phaki pun marah dan mengusir mereka. Kulfi pulang dengan bersedih dan berfikir bagaimana cara memulihkan ingatan ayahnya.
Ia pun berencana akan kerumah Phaki untuk menemui ayahnya tersebut dan membawakan foto kenangan mereka agar Sikandar bisa cepat mengingatnya kembali. Kulfi mengumpulkan foto-foto tersebut dan bergegas pergi kerumah Phaki.
Di rumahnya Phaki dan teman-temannya sedang bermain tembak-tembakan bersama Sikandar. Disaat Kulfi masuk, Phaki terkejut dan mereka melempar Kulfi hingga ia bersembunyi di belakang sofa.
Baca Juga: Aktris Hollywood Ini Telah Mengganti Identitasnya Hingga Melakukan Pengangkatan Payudara
Baca Juga: Perusahaan Topps Dikecam Karena Penggambaran Tentang BTS Di Tengah Gerakan ‘Stop Asian Hate’
Kulfi pun menghampiri Sikandar dan memeluknya,ia berkata bahwa Sikandar adalah ayahnya. Kulfi pun didorong hingga foto-fotonya jatuh berceceran di lantai.
Sikandar melihat foto tersebut dan terkejut. Disaat yang bersamaan Nani datang menghampiri mereka. Kulfi memeluk Sikandar dan meyakinkan jika dirinya adalah anaknya, Kulfi didorong Sikandar hingga jatuh di pelukan Nani.
Nani melihat foto-foto tersebut dan berfikir jika omongan Kulfi benar adanya. Sikandar mulai terpengaruh dengan foto tersebut, ia menjadi sangat kebingungan karena orang yang ada pada foto-foto tersebut memang mirip dengan dirinya.
Kulfi kembali memeluk Sikandar dan berkata bahwa Sikandar adalah ayahnya. Bersambung.***