WARTA LOMBOK - Dalam rangka menekan biaya produksi secara signifikan, Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mendorong penggunaan teknologi dan mekanisasi secara masif.
Pemanfaatan teknologi dan mekanisasi secara masif dinilai mampu meningkatkan produktivitas pertanian Indonesia secara maksimal.
Mentan Amran menyebut teknologi terbukti cukup ampuh dalam menjadikan pertanian Indonesia menjadi jauh lebih kuat dan tahan terhadap berbagai jenis ancaman.
Baca Juga: Mentan Amran dan KASAD Jenderal TNI Maruli Bersinergi Panen Bawang Merah di Kawasan Urban Farming
Mentan Amran juga menyebutkan bahwa pertanian Indonesia harus bisa dibuat menjadi lebih sederhana dan simpel, tidak rumit atau merepotkan.
"Pertanian itu semua harus dibuat sederhana, simpel, murah dan terjangkau. Dan yang pasti petani harus kita giring untuk berbisnis. Makanya mereka harus diberi untung," ucap Mentan Amran di Balai Besar Pengujian Standar Instrumen Mekanisasi Pertanian (BBPSI Mektan) Serpong, dikutip Warta Lombok dari situs resmi Kementerian Pertanian Republik Indonesia (Kementan RI) pada Kamis, 13 Juni 2024.
Pada saat ini, lanjut Mentan Amran, BBPSI Mektan baru saja menuntaskan proses uji Alat dan Mesin Pertanian (Alsintan) terhadap pompa.
Di tempat itu pula, Mentan Amran juga meninjau langsung uji lapang jarwo transplanter. Dan rencananya, semua alat-alat itu akan dipasarkan dengan harga yang lebih terjangkau.