WARTA LOMBOK – Episode kali ini tak kala serunya dari episode sebelumnya di mana Meera terjatuh dari tebing dan tenggelam ke sungai dan membuat kokila geram dan mengusir Gopi dari rumah Modhi.
Pencarian Meera dihentikan, semua keluarga Shock dan terpukul, nampakndi rumah Modhi, Urmila dan Hetal berdoa meminta pada Dewa agar Meera bisa dipertemukan namun takdir berkehendak lain.
Keluarga Modhi pulang ke rumah dengan wajah putus asa, hetal dan Urmila menyambut mereka dengan penuh harap Meera bisa ditemukan.
Hetal bertanya di mana Meera namun tak satu orang pun yang menjawab. Pandangan mata mereka semuanya kosong seakan tak mendengar pertanyaan Hetal.
Baca Juga: Masih Ingat Norman Kamaru? Mantan Polisi yang Sempat Viral, Kini Berganti Nama dan Bertato
Hetal berteriak histeris tidak percaya ia melihat Gopi melangkah masuk dengah lemah dan terduduk di lantai. Rashi menghampiri nya dan mereka menangis bersama menangisi kejadian tersebut.
Nenek Ahem menuju kuil untuk berdoa dan semua anggota keluarga yang lain mengikutinya dari belakang dan menangis meminta petunjuk Dewa.
Kokila diam mematung dan tidak ikut berdoa bersama yang lainnya. Ia memikirkan bagaimana ia telah memperingatkan Gopi untuk tidak mendekati bibir jurang karena licin dan berbahaya.
Tiba-tiba ada suara mobil terdengar dari luar dan Rashi beserta yang lainnya berlari mengejar suara tersebut. Nampak polisi berdiri tepat di depan pintu keluarga Modhi dan Gopi menyambut mereka dan bertanya di mana Meera.
“Maaf, kami telah menghentikan pencarian karena kami menemukan pakaian Meera di sungai,” kata pak Polisi.
Gopi shock begitu juga dengan Ahem yang langsung merebut baju berwarna merah milik Meera.
Baca Juga: 7 Aktris Bollywood ini Ternyata Seorang Penulis Buku Handal, Beberapa Bahkan Menjadi Bestseller
“Apa maksud kalian, Aku yakin Meera masih hidup, aku mohon dimana dia,” teriak Gopi.
“Maaf kan kami, di sungai itu tedapat buaya dan kemungkinan Meera telah dimakannya,” ucap Polisi.
Ahem yang mendengarkan ucapan polisi langsung terkejut dan jatuh sambil menangis menggengam baju Meera.
Baca Juga: Foto Hot Tanpa Sari, Genha ‘Balika Vadhu' Neha Marda Tersebar, Penggemar Melongo Tak Percaya
Kokila yang sedari semalam menahan kekesalannya terhadap Gopi akhirnya berteriak membentak Gopi dan meluapkan sakit hatinya.
“Ini bukan kecelakaan, ini kelalaian Gopi menjaga Meera, untuk kali ini tidak Gopi, angkat kakimu dari rumah ini,” teriak Kokila.
Semua anggota keluarga terkejut, Gopi memandangi Ahem dengan penuh iba berharap Ahem membantunya dan tidak membiarkan Kokila mengusirnya.
Ahem pun termakan omongan ibunya dan ikut mengusir Gopi dari kediaman Modhi. Semua orang shock dan menangisi keputusan kokila.
“Maafkan aku ibu, tidak ada satu pun dari kalian yang akan percaya bahwa aku tidak mungkin melenyapkan anakku sendiri,” ucap Gopi sambil menangis.
Rashi menangis tersedu-sedu dan mengatakan pada Gopi bahwa ia mempercayainya dan berusaha membujuk kokila namun sia-sia, Gopi pergi sambil menangis dan memegang perutnya dan bersambung.
Sinopsis berikutnya bercerita tentang keadaan yang berubah setelah delapan tahun kemudian di mana Gopi memiliki anak kedua dari Ahem. Untuk cerita lengkapnya nantikan sinopsis selanjutnya di wartalombok.com.***