WARTA LOMBOK - Pada episode kali ini, di mulai saat Ekasdish terkejut saat melihat kuil dan berkata.
"Siapa yang mempersembahkan bunga busuk di kuil?" kata Ekadish.
Gompi juga melihat sekeliling dengan kaget.
"Aku telah mengatakan kepadamu untuk membawa bunga segar untuk menghias kuil," kata Ekadish kepada Gompi.
Baca Juga: Uttaran ANTV: Meethi Terkejut dan Kesakitan Saat Diteror Oleh Roh Jahat
"Aku baru saja mengatur semuanya sendiri beberapa waktu lalu aku tidak tau bagaimana ini bisa terjadi, biarkan aku menghiasnya kembali dan beri aku waktu 5 menit saja," kata Meethi.
Ekadish menghentikannya untuk pergi ke dekat kuil dan berkata,
"Semua ini merupakan indikasi bahwa roh jahat telah masuk ke dalam dirimu," kata Ekadish kepada Meethi.
Nandini mendengar ini dari kejauhan tersenyum, Ekadish terus mengulangi hal yang sama dan berkata, "Kau tidak harus pergi ke dekat kuil karena akan menjadi tidak murni," kata Ekadish lagi.
Baca Juga: Terpaksa Menikahi Tuan Muda ANTV: Amanda Ditabrak Mobil Ketika Hendak Menyelamatkan David
Meethi menatapnya shok Dhamini juga terkejut mendengar semua ini, Meethi lari dari sana dan Dhamini mengikutinya dari belakang.
Ekadish memberitahu Gompi untuk menaburkan gangajal di kuil. Akash telah sampai ke pemakaman, Akash mengatakan pada Wisnu bahwa dia ada di sana bersama polisi tetapi mayat tidak ada di sana.
Wisnu merasa bingung dan Akash mengakhiri panggilan. Inspektur datang dan berkata kau selalu memberikan informasi yang salah dan menyesatkan kami, di mana mayat Aslamkhan? kita tidak bisa menunjukkan jari pada siapapun tanpa bukti yang kuat.
Baca Juga: Balika Vadhu ANTV: Akal Jagdish yang pura-pura hilang ingatan Terbongkar Oleh Bhairon
Tolong biarkan kami melakukan pekerjaan kami dan jangan buang waktu kami, Akash meminta maaf padanya dan Inspektur pergi. Akash juga pergi dari sana dan tidak memperhatikan Kanna yang berdiri di dekatnya di tempat teduh.
Kanna berkata sekarang sudah bisa di pastikan bahwa Akash dan Wisnu telah bekerja sama untuk melawan ku, Wisnu bekerja di kantorku untuk membocorkan info orang dalam.
Dhamini membela wajah Meethi di saat dia tidur, dia memikirkan kata-kata Ekadish dan dia terkejut ketika dia melihat Meethi pergi dari sana. Dhamini pergi keluar untuk mencari Meethi.
Baca Juga: Uttaran ANTV: Meethi Terkejut dan Kesakitan Saat Diteror Oleh Roh Jahat
Guru Ma melakukan puja spiritual untuk Meethi. Meethi berdiri dan terhipnotis lagi. Dhamini melihat Meethi membakar karangan bunga yang dibuat dari bunga segar, dia masuk dan mencoba untuk melepaskan karangan bunga dari tangan Meethi.
Meethi mulai tertawa seperti orang gila, Dhamini terus mencoba melepaskan karangan bunga itu dari cengkraman Meethi. Meethi terlihat marah, guru Ma mengucapkan beberapa mantra dan mengambil pisau lalu menyayat pergelangan tangannya secara bersamaan Meethi juga mengambil pisau dan melukai tangannya sendiri.
Dhamini berteriak tak percaya, Meethi mendorong Dhamini dan terluka oleh dinding. Dia bergegas untuk menghentikan meethi, saat ia akan memotong pergelangan tangannya yang satunya.
Baca Juga: Terpaksa Menikahi Tuan Muda ANTV: Amanda Takut Ketauan, Anita Meninggal Dunia karena Ulahnya
Dhamini akhirnya menamparkan Meethi untuk membawanya keluar dari pengaruh Guru Ma.
Meethi melihat tangannya dan merasa terkejut lalu menagis. Dhamini merasa khawatir pada meethi dan meethi pingsan dipelukan Dhamini. Pada malam hari, Joghi dan Akash melihat Meethi saat dia masih tidur.
Rani juga datang ke sana dia bertanya pada Akash tentang Meethi. Apakah dia akan baik-baik saja? Joghi dan Dhamini melihatnya sedikit terkejut. Akash menjawab ibumu akan segera baik-baik saja karena ayah ada di sini.
Joghi berkata pada Rani tidak ada yang akan terjadi pada ibu mu selama kamu bersamanya, aku telah mengajarinya sebuah mantra tentang kehidupan yang membangkitkan semangat setiap orang.
Rani menjawab Aku juga ingin mempelajari nya, Joghi berkata aku akan mengajarimu tapi kau harus janji ya bahwa kau akan pergi tidur setelah mendengarnya.
Baca Juga: Balika Vadhu ANTV: Jagdish Terharu, Saat mendapat kejutan dari keluarganya
Akash dan Dhamini menatap Meethi sambil menangis, Rani mengucapkan selamat malam untuk semua orang dan dia pergi.***