WARTA LOMBOK – Sinopsis Bepannah ANTV hari ini menceritakan tentang Zoya yang hancur dan Memutuskan untuk bunuh diri karena tak mampu menanggung rasa sakit.
Pada episode sebelumnya, (Link dibawah paragraf ketiga), menceritakan Zoya dan Aditya menemukan bukti perselingkuhan Yash dan Pooja.
Mereka sama-sama mendapatkan surat cerai dari pengadilan, Zoya menuduh Aditya memalsukan surat tersebut dan Zoya melabrak Aditya di rumahnya namun ia tersadar bahwa surat tersebut adalah asli.
Aditya masuk ke kamarnya dan ia di tenangkan oleh ibu mertuanya, sedangkan Zoya berjalan tanpa arah membawa surat perceraiannya tersebut.
Arjun masuk ke kamar Aditya yang tengah hancur, Arjun berkata pada Aditya kondisi Zoya sekarang.
“Kau meratapi nasibmu di sini lantas bagaimana dengan Zoya, apa kau tau bagaimana hancurnya saat ini dan kemana ia berjalan malam hari seperti ini,” kata Arjun.
Aditya tertegun, ia mengangkat wajahnya seakan menyadari sesuatu.
Baca Juga: Makna Lirik Lagu 'November Rain', Menceritakan Kisah Cinta Vokalis Band Legendaris Guns N’ Roses
“Aaah sial,” kata Aditya sambil bangkit dari duduknya kemudian berlari keluar rumah mencari Zoya.
Ia naik bajai menyusuri jalan raya untuk mencari Zoya.
Zoya berjalan dengan sangat linglung, ia terjatuh kemudian melihat sosok Yash berdiri dihadapannya.
Zoya bangun dan berlari menemui Yash dan memukulnya, ia meluapkan kesedihan dan kemarahannya.
Baca Juga: Sinopsis Balika Vadhu: Jagdish Memaki Anandhi dan Bersumpah Tidak Akan Berteman Lagi, Anandhi Hancur
“Mengapa Yash, mengapa kau lakukan ini padaku, bukankah aku telah bersikap baik selama ini berusaha menjadi istri yang baik untukmu, apa salahku Yash,” teriak Zoya.
Aditya melihat Zoya menangis dengan keras dan berteriak sendiri. Dalam hatinya ia merasa kasihan namun tak bisa berbuat apa-apa karena ia juga tengah mengalami perasaan yang sama.
Zoya marah dan mengambil cincinnya kemudian membuang melemparkannya ke wajah Yash.
Zoya berlalu meninggalkan tempat itu, Aditya mencoba memanggilnya namun ia mengurungkan niatnya saat melihat cincin di kakinya.
Aditya mengambil cincin tersebut dan melihatnya, ia terkejut saat melihat tulisan nama Pooja di cincin itu dan ia menangis.
Ia kasihan pada Zoya yang selama ini mengira jika cincin tersebut adalah miliknya.
Baca Juga: Terinspirasi Joker di Film Batman Seorang Pria Jepang Menyerang 17 Orang hingga Terluka
Zoya pulang ke rumah dan mengunci dirinya di kamar, Noor khawatir dan memanggil Zoya namun Zoya tak bergeming.
Noor minta bantuan Mahi dan ibu mertuanya namun mereka tak perduli. Noor khawatir Zoya akan melukai dirinya.
Sementara itu, Aditya pulang mengganti jaketnya, ia menutupi kesedihannya dengan berpura-pura tertawa dan keluar lagi meninggalkan rumah Hooda.
Aditya menuju club’ malam berdansa dan mabuk-mabukkan. Ia melampiaskan kesedihannya dengan berpesta.
Sementara Zoya, ia masuk kamar mandi, ia berdiri di bawah shower mandi dengan pakaian lengkapnya, ia membayangkan semua bukti penghianatan yang ia temukan selama ini, dari kematian Yash yang bergandengan tangan, foto di supermarket, hingga surat cerai yang ia terima.
“Mengapa Yash, kurang apa cintaku padamu,” kata Zoya sambil menangis.
Nampak pisau berada di tangan kanannya, ia terus saja menangis menyebut nama Yash dan ia mengatakan akan menyusul Yash untuk menanyakan semua pertanyaannya tersebut.
Sementara itu Aditya duduk di kursi sambil memegang botol minuman, seorang perempuan penggoda menghampirinya dan duduk di pangkuannya.
Perempuan tersebut hendak mencium dirinya dan Aditya telah tak perduli dengan hidupnya.
Tiba-tiba Zoya hadir dalam bayangannya, ia teringat perkataan Zoya dan nasihat Zoya selama ini.
Ia bangun dan mendorong perempuan tersebut kemudian ia berlari memanggil nama Zoya.
Aditya tiba di rumah mertua Zoya dan mengetuk pintu memanggil namanya.
Mahi dan Noor marah melarang Aditya masuk namun ia tetap saja masuk.
Zoya tergeletak di kamar mandi, darah segar mengalir di bawah shower. Ia terkulai lemas, semangat hidupnya pupus.
Tiba-tiba ia mendengar suara Aditya, ia terbayang bagaimana dirinya menyemangati Aditya, ia berusaha memanggil Aditya namun suaranya tak bisa keluar karena nafasnya tersengak.
Aditya mendobrak kamar Zoya, ia tak menemukan Zoya dan Mahi mengejeknya dengan mengatakan Zoya telah terbang dari jendela.
Noor menggedor pintu kamar mandi namun tak ada jawaban. Aditya mendobrak kamar mandi dan ia syok melihat Zoya telah bersimbah darah di lantai.
Aditya berteriak, begitu juga Noor dan ibu mertuanya. Aditya mengeluarkan sapu tangannya dan mengikat pergelangan tangan Zoya yang tersayat.
Ia menggendong Zoya menuju rumah sakit dan ia menangis menyesali apa yang telah terjadi.
Keesokan harinya Aditya menemui Zoya di kamarnya, ia menangis.
“Please bangun Zoya, kau mampu kau kuat aku mohon bangunlah,” kaya Aditya.
Zoya meraih tangan Aditya dan ia membuka matanya dengan lemah.
Baca Juga: Tak Disangka, Harshad Chopda Pemeran Aditya Hooda ‘Bepannah’ Pernah Cinlok dengan Sriti jha
“Terima kasih Aditya, kamu menyelamatkan hidupku,” kata pertama yang keluar dari Zoya
“Aku juga berterimakasih padanu, kau menyelamatkan hidupku, aku hampir menghancurkan hidupku malam itu,” kata Aditya sambil membayangkan malam di club’ dan bersambung.***