WARTA LOMBOK – Sinopsis Gopi ANTV hari ini menceritakan tentang kejadian menegangkan di mana Madhu, ibu kandungnya tega membunuh Gopi.
Setelah kematian Radha karena dibunuh Gopi dan Gopi dipenjara 10 tahun lamanya, ternyata Madhu ibu kandungnya menyimpan dendam kesumat pada keluarga Modhi.
Ia berencana membunuh Kokila lantaran dianggap telah merenggut nyawa Radha dan Gopi lebih menyayangi Kokila dibanding ia ibu kandungnya sendiri.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Pisces Hari ini 18 Januari 2022: Anda Perlu Bekerja Sama dengan Orang Luar Negeri
Suatu hari di perayaan holi, Kokila tengah merayakannya dengan Gopi dan nampak Madhu tengah mengincar Kokila dan memegang sebuah pisau tajam.
Semua orang tengah sibuk dengan perayaan suci tersebut dan Gopi terpisah dari Kokila dengan jarak cukup jauh.
Kesempatan itu digunakan Madhu untuk menyerang Kokila, dan ia maju dengan pisau ditangannya.
Kokila melihat kesekelilingnya danencari keberadaan Gopi namun ia tak menemukannya.
Gopi memperhatikan seorang perempuan yang bergerak menuju Kokila, wajah perempuan tersebut dibaluti warna merah nun ia bisa mengenal gestur tubuhnya.
Gopi panik melihat pisau di tangannya, Gopi berlari di tengah himpitan banyak orang, ia mencoba mencapai Kokila lebih dulu untuk menyelamatkannya.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Aries Hari ini 19 Januari 2022: Tidak Ada yang Akan Menghambat Kemajuan Anda Hari Ini
Sementara itu, Madhu telah berada tepat di depan Kokila dan ia menusuknya dengan pisau yang tajam.
Namun betapa terkejutnya saat ia menyadari bahwa bukan Kokila yang tertusuk pisaunya melainkan Gopi anak kandungnya sendiri.
Madhu panik dan sedih, ia mundur kemudian berlari, Gopi terjatuh di pelukan Kokila.
Kokila berteriak menangis memanggil nama Gopi, ia merasa bersalah pada Gopi karena telah membuatnya terluka.
“Sonia panggil dokter dan polisi,” teriak Kokila.
Sonia hendak pergi namun Gopi mencegahnya, Gopi memintanya agar memanggil ibunya karena ia takut Madhu akan merasa bersalah dan mencelakai dirinya sendiri.
Baca Juga: Festival 'Bau Nyale' Bakal Digelar 20 - 21 Februari 2022 Dimeriahkan Grup Band Papan Atas Tanah Air
Sebuah kain dari patung dewa terjatuh di tubuh Gopi, Kokila melilitnya erat di perut Gopi untuk menghentikan darah keluar.
Gopi dipandu Kokila dan Sonia mengejar Madhu yang berlari ketakutan.
Mereka bertiga hampir sampai di tempat Madhu melarikan diri, Gopi memanggilnya sambil menangis.
“Ibu aku mohon berhentilah, aku mohon ibu,” kata Madhu.
“Cukup Gopi, aku telah menusukku, aku tak pantas menjadi ibumu,” kata Madhu merasa bersalah.
“Ibu aku memiliki dua ibu yang sangat aku cintai, kau dan ibu Kokila, aku mohon kembali lah ibu kita akan hidup bahagia bersama,” teriak Gopi sambil menangis.
Baca Juga: Profil Anjali Dinesh Anand Pemeran Lovely 'Kulfi' yang Bikin Penggemar Emosi, Intip Potret Cantiknya
Madhu terus berlari hingga ia berada di ujung jurang dan Gopi nampak panik.
“Berhenti Gopi atau aku akan meloncat,” teriak Madhu.
Kokila yang menahan amarahnya akhirnya berteriak menyuruh Madhu untuk tenang.
Madhu malah terpeleset dan ia tersangkut hampir jatuh di jurang dan Gopi dengan sigap menggapai tangan ibunya.
Baca Juga: Pasti Ketagihan! Inilah Resep dan Cara Pembuatan Peyek yang Renyah dan Gurih
“Ibu bertahanlah semua akan baik-baik saja,” kata Gopi memegang tangan Madhu dibantu Kokila dan Sonia.
“Lepaskan tanganku Gopi, aku tak pantas hidup, aku telah gagal menjadi seorang ibu, aku tak bisa mendidik Radha yang akhirnya menjadi penjahat, aku juga jahat padamu,” kata Madhu penuh penyesalan.
“Cukup ibu, jangan lepas tanganku kami akan menarikmu,” ucap Gopi.
Madhu tak mendengarnya dan melepaskan tangan Gopi kemudian ia terjatuh dan menyebut ke sungai yang dalam.
Gopi histeris melihat ibunya terlepas dari tangannya kemudian jatuh di depan matanya.
Gopi pingsan dan lukanya banyak mengeluarkan darah, Kokila panik ia menangis memanggil Gopi dan mengecek debut nadinya.
Bersambung.***