WARTA LOMBOK – Sinopsis Balika Vadhu ANTV hari ini part 1 episode 406/599 Rabu, 9 Februari 2022. Bercerita, berawal Ira yang mengatakan, kau berbohong begitu banyak dengan baik sehingga ibu tidak tahu kapan kau berbicara kebenaran dan kapan kau berbohong.
Ibu malu pada diri ibu sendiri. Cinta ibu sangat buta sehingga ibu tidak bisa melihat apapun dalam dirimu. Meenu menenangkan Ira.
Meenu mengatakan, Kakak, aku tahu akan sangat sulit untuk melupakan semuanya, tapi kita harus melupakan apa yang terjadi.
Baca Juga: Gopi Hari Ini, Suasana Mulai Keruh Gopi Tidur Dengan Ahem Membuat Mansi Marah dan Kesal
"Kita harus memiliki awal baru dan seperti yang kita katakan, semua luka akan hilang dengan waktu, semuanya akan baik-baik saja seiring berjalannya waktu." ucap Meenu.
Alok menyela. Alok mengatakan , tapi sisa-sisa luka akan tetap ada dalam pikiran dan hati kita.
Sanchi mengatakan, kak Shiv, kau juga tidak akan memaafkan aku?
Shiv mengatakan, jika kau melakukan semua ini karena kau takut kehilangan hubunganmu dengan Jagdish, maka kami akan mengerti, tapi seperti yang kakek katakan.
“Kau melakukan semua ini dengan sengaja untuk membalas dendam dan menghukum seseorang. Kau mengambil keuntungan dari cinta kami. Tidak ada maaf untuk itu.” Sambung Shiv.
Sanchi menangis dan berlari ke kamarnya. Anandhi mencoba untuk menghentikannya tapi gagal.
Anandhi mengatakan, Sanchi juga merasa sangat bersalah. Semua orang membuat kesalahan dan tidak ada kesalahan apapun yang tidak bisa diperbaiki.
“Ayah, Ayah kemarin bilang apapun yang terjadi pada Sanchi baik dalam caranya. Ini mungkin ujian terbesar dalam hidup Sanchi, dan dia pasti akan belajar pelajaran dari itu, tapi sekarang dia membutuhkan dukungan kita.” Kata Anandi.
“Aku setuju kita terluka karena Sanchi, tapi dia juga sangat menderita. Jika kita mengabaikannya, maka akan mempengaruhi dirinya sangat buruk. Dia mungkin akan mengambil langkah yang salah karena sedih dan marah.”
Baca Juga: 5 Fakta Membuktikan Akshay Kumar Berbeda dari Aktor Bollywood Lainnya
“Ibu, Sanchi paling membutuhkan dukungan ibu sekarang. Dia juga sudah meminta maaf kepada semua orang. Tidak bisakah kita memaafkannya? Kalian juga ingin ini menjadi kesalahan terakhir Sanchi, kan? Ucapnya.
Ira mengatakan, aku sudah melakukan ini sejak lama dan aku melihat hasilnya hari ini. Kesalahan ada padaku karena aku tidak bisa memberikannya pengasuhan yang benar.
Alok mengatakan, Ira, kenapa kau menyalahkan dirimu? Tidak selalu orang tua yang salah. Kita memberikan pengasuhan yang sama pada kedua anak kita dan kau bisa melihat ada begitu banyak perbedaan diantara keduanya.
Mennu mengatakan, Anandhi, ayo makan. Anandhi mengatakan , kalian makan saja, aku akan makan dengan Sanchi. Anandhi pergi. Di Jaitsar.
Nenek mengatakan, makanannya sangat enak. Aku makan makanan yang sangat enak setelah sekian lama. Orang yang membuat makanan ini harus mendapat hadiah. Ganga sebenarnya aku merindukan masakan buatanmu.
Nandu mengatakan, tapi nenek tidak pernah bilang sebelumnya? Gehna mengatakan , Nandu, kau berbicara seperti itu pada nenekmu? Nenek tersenyum. Ganga melihat Jagdish.
Nenek mengatakan, kau tidak butuh izinnya untuk menerima ini. Ganga akhirnya menerima uang dari nenek. Semua orang selesai makan dan para pria pergi.
Ganga mengumpulkan piring kotor. Nenek memberikan isyarat pada Sumitra.
Sumitra mengatakan, Ganga, tinggalkan itu. Kau datang kesini untuk pertama kalinya setelah menikah. Gehna, bawa Ganga bersamamu dan dandani dia karena dia tidak terlihat seperti pengantin dari sisi manapun.
Gehna membawa Ganga pergi dengan bahagia. Ganga mengatakan, apa aku bisa melihat Mannu dulu?
Nenek mengatakan , dia sudah tidur di kamarku, pergilah dengan Gehna. Gehna membawa Ganga ke kamar dan memberinya kain saree dan perhiasan.
Gehna mengatakan , Kau harus tinggal seperti menantu dari rumah ini. Ganga mengatakan , aku baik-baik saja dengan apa yang sudah aku pakai.
Gehna mengatakan, kapan aku mengatakan pakaianmu tidak bagus? Tapi seperti yang kakak katakan, kau tidak seperti pengantin baru, dan jika kau ingin menyelamatkan dirimu dari kemarahan ibu, maka kau harus memakai ini.
“Ganga, aku tidak bisa mengatakan betapa bahagianya aku melihatmu kembali ke sini. Jagdish benar-benar membutuhkan istri sepertimu. Malam ini akan menjadi malam spesial bagimu dan kau harus siap untuk itu.” Sambung Gehna.
Ganga merasa malu. Jagdish menemui Sumitra karena dia memanggilnya. Sumitra menunjukkan dia anting. Sumitra mengatakan , bagaimana ini?
Jagdish mengatakan , sangat bagus, tapi kenapa ibu menunjukannya padaku? Sumitra mengatakan, ini untuk Ganga. Jagdish mengatakan , tapi ibu sudah memberikannya hadiah.
Sumitra mengatakan , ini bukan dari ibu, ini dari dirimu. Ini malam pertama kalian sebagai suami-istri, apa kau tidak ingin memberikan hadiah untuknya pada kesempatan istimewa ini? Ini tugas suami untuk menjaga kebahagiaan istrinya.
Jagdish mengatakan, hari ini adalah hari yang sangat penting bagiku. Aku kembali pada keluargaku dan tidak ada kebahagiaan yang lebih besar dari ini.
“Hari-hari kemarin adalah hari yang sulit untuk kita. Aku merindukan semua orang, tapi aku sangat merindukan Ibu.” Sambung Jagdish.
Sumitra mengatakan, ibu tidak bisa tidur dengan baik beberapa hari terakhir. Perasaan ibu tahu putra ibu sedang sedih dan menghadapi situasi yang sulit.
“Ibu juga sangat merindukanmu Jagdish. Ibu menunggumu untuk kembali pada ibu dan menunggu untuk mengurusmu seperti sebelumnya. Saat kau masih kecil, kau selalu datang pada ibu saat kau takut.” Ungkap Sumitra.
Jagdish mengatakan , aku selalu membutuhkan cinta dan dukungan ibu tidak peduli seberapa besar diriku.
Jagdish tidur di pangkuan Sumitra. Sumitra sangat senang. Bhairon datang ke sana dan melihat mereka. Sumitra melihat Bhairon dan mereka tersenyum satu sama lain.
Bersambung.***