WARTA LOMBOK - Sinopsis Balika Vadhu episode kali ini, saat suami Rasika tahu kejahatan Rasika, ia ditangkap oleh Rasika dan Brigez.
Brigez dan Rasika lalu menghabisi Narendra dengan kejam, Narendra kemudian berlari ke kantor Shiv sambil membakar tubuhnya.
Ia kemudian ditolong oleh Shiv, namun nyawanya tak bisa meningkatkan, kematian Narendra justru membuat Rasika menuduh Shiv yang melakukannya, padahal dia dan Brigez yang menghabisinya.
Baca Juga: Balika Vadhu: TERBONGKAR, Tuan Syamal Ditangkap Polisi, Jagdish Menyesal Tidak Mempercayai Gangga
Shiv kemudian bersalah membunuh Narendra dan melakukan asusila kepada Rasika.
Shiv dan Rasika akhirnya bertarung di pengadilan. Di pengadilan, Vivek membela Shiv dan berkata bahwa ia akan menghadirkan saksi yaitu teman masa kecilnya Narendra.
"Yang Mulia, saksi berikutnya adalah teman masa kecil Narendra yaitu Anil Mahencandra yang berasal dari Dubai," kata Vivek.
Pengacara Rasika berkata bahwa tidak ada hubungannya dengan kasus itu.
"Apa hubungannya dengan kasus ini?" kata pengacara Rasika.
Vivek berkata bahwa Anil akan menceritakan kebenarannya.
"Narendra menceritakan kebenaran yang mengejutkan kepada Anil sebelum kematiannya, dan Anil akan memberitahu kita apa adanya sekarang," kata Vivek.
Anil lalu pergi ke kotak saksi dan bersumpah untuk mengatakan yang sebenarnya, Anil berkata bahwa sebelum meninggal Narendra meneleponnya dan menceritakan kisahnya dengan Rasika.
"Saat itu aku mendapat telepon dari Narendra, Narendra memberitahuku bahwa dia sudah salah. Ia sangat jatuh cinta kepada Rasika, tapi ia salah, Narendra melihat Rasika dan mantan bosnya di kamarnya dan sangat terkejut, ia mengetahui tentang hubungan tak sahnya dari sana," kata Anil.
orang tua Narendra melihat Rasika. Vivek memberi catatan telepon ke pengadilan untuk membuktikan bahwa Narendra menelepon Anil sebelum kematiannya.
Anil berkata bahwa Narendra minta maaf kepadanya karena selama ini Narendra tidak mempercayainya.
"Narendra meminta maaf kepadaku karena dia tidak mempercayaiku, saat aku mengatakan bahwa Rastika juga berusaha mendekatinya. Rastika adalah wanita tanpa karakter," kata Anil.
Baca Juga: Kontroversi Logo Halal Baru, Ketua MUI Kaget!
Rasika terlihat meneteskan air mata palsunya.
Anil menambahkan bahwa Narendra merasa malu menyalahkan Shiv.
"Narendra merasa malu menyalahkan Shiv, aku membuat Narendra mengerti untuk meminta maaf kepada Shiv. Narendra akhirnya pergi menemui Shiv untuk meminta maaf kepadanya, Rasika sudah berbohong, temanku sudah diberi hukuman mati yang menyeramkan, aku ingin pengadilan memberikan hukuman yang setimpal kepada yang bersalah," kata Anil.
Vivek memintanya untuk duduk dan memanggil saksi berikutnya yaitu ibu Narendra.
Baca Juga: Vicky Kaushal Membagikan Foto Kedekatan Katrina Kaif dan Ibunya di Hari Perempuan Inaternasional
Ibu Narendra pergi ke kotak saksi, Vivek berkata mungkinkah Narendra membakar dirinya.
"Nyonya Susmachi, Anda baru saja mendengar kata-kata Anil. Apakah menurut anda Narendra bisa bunuh diri? Narendra mungkin saja membakar dirinya sendiri dan memasuki kantor Shiv, mungkinkah itu terjadi?," kata Vivek.
Susmachi berteriak bahwa anaknya takut korek api sejak kecil.
"Tidak, anakku sangat takut api dan korek api sejak kecil, dia tidak bisa melakukan ini," ibu Narendra.
Ibu Narendra merasa hancur dan menangis, Vivek berkata bahwa bagaimana Narendra bisa membakar dirinya kalau ia takut dengan korek api.
"Yang Mulia, Narendra menderita achinopobib, lalu bagaimana dia bisa membakar dirinya sendiri?," kata Vivek.
Vivek lalu memanggil Sopir dari Brigez. Sopir berkata bahwa ia disuruh membersihkan mobil berbau minyak tanah.
"Aku lepas tugas dari itu dan esoknya, pak Brigez memintaku untuk membersihkan mobil karena berbau minyak tanah," kata Vivek.
Baca Juga: Rani Mukerji Mengaku Tidak Akan Pernah Jatuh Cinta dengan Aditya Chopra Jika Dia Seperti Karan Johar
Vivek memanggil Brigez ke kotak saksi, Vivek berkata kenapa Brigez membawa minyak tanah.
"Pak Brigez, kenapa kamu membawa minyak tanah?," kata Vivek.
Brigez mengatakan bahwa minyak tanah itu digunakan untuk membersihkan motor.
"Aku membawanya ke rumah, aku menggunakannya untuk membersihkan motorku," kata Brigez.
Vivek berkata kenapa Brigez membayar minyak tanah seharga 1000 rupe.
Baca Juga: MENYEDIHKAN! Semua Kelaurga Mody Bingung dan Mengkhawatirkan Mira, Vidya Berpisah dengan Shravan
"Aku mengerti, tapi mengapa anda membayar 1.000 rupe untuk 5 liter minyak tanah?," kata Vivek.
Brigez terkejut, Vivek lalu memanggil Dines yang mengelola kios teh dan menjual minyak tanah kepada Brigez, Dines mengatakan bahwa Brigez membayar minyak tanahnya seharga 1000 rupe.
"Aku membawa minyak tanah dari tokoku dan ia membayar 1.000 rupe," kata Dines
Vivek berkata bahwa mengapa Brigez melenyapkan Narendra.
"Pak Brigez, bagaimana kamu melenyapkan Narendra? Apakah ada yang menolongmu?," kata Vivek.
Baca Juga: Terpaksa Menikahi Tuan Muda: BALAS DENDAM, Anita dan Reno Ingin Menghancurkan Kehidupan Tuan Muda
Pengacara Rasika menyela. Vivek berkata bahwa mereka melenyapkan Narendra untuk menyembunyikan kebenaran.
"Kau berpikir untuk melenyapkan Narendra untuk menyembunyikan kebenaran. Kami memiliki folder kamera CCTV milik kolektor," kata Vivek.
Brigez terkejut dan tegang, Vivek memintanya untuk mengatakan yang sebenarnya, Brigez berkata bahwa ia hanya memberikan mobilnya kepada Rasika dan tidak tahu apa yang Rasika lakukan.
"Aku hanya memberikan mobilku kepada Rasika. Aku tidak tahu apa yang ia lakukan," kata Brigez.
Rasika tiba-tiba berdiri dan berkata bahwa mereka yang menyerang Narendra.
Baca Juga: Chord Gitar dan Lirik Lagu Cry Your Heart Out Adele, Tentang Kegelisahan Seseorang Pada Dirinya
"Kau bersamaku di rumahku saat kita menyerang Narendra," kata Rasika.
Semua orang kaget
mendengarnya, Rasika menyadari bahwa dia menerima kejahatannya.
Brigez berkata bahwa Rasika berbohong.
"Rasika hanya marah dan dia berbohong," kata Brigez.
Rasika kemudian mendatanginya, dan berkata bahwa semua yang mereka lakukan hanya membuat Shiv bersalah.
"Bukankah ini cuma untuk membuat Shiv bersalah," kata Rasika.
Rasika dan Brigez saling memegang leher masing-masing.
Vivek meminta Rasika menceritakan yang sebenarnya secara rinci, Rasika pergi ke kotak saksi, Rastika berkata bahwa ia berusaha mendekati Shiv namun ia ditolak.
"Aku berusaha mendekati Shiv tapi dia menolakku," kata Rasika.
Plashback pun akhirnya ditampilkan.
Rasika menuduh Shiv melakukan pelecehan seksual.
"Aku menuduhnya melakukan pelecehan seksual, Narendra memanggil media dan aku mengatakan kepada mereka bahwa Shiv telah menganiayaku, suatu hari Narendra mendengar percakapanku dengan Brigez. Narendra belum siap untuk mendengarkan kami, kami harus menghentikannya dan itulah sebabnya kami membunuhnya," kata Rasika.
Video ditampilkan bagaimana mereka membakarnya.
Vivek berkata bahwa ia ingin mengajukan kasus penghinaan kepada Rasika.
"Yang Mulia, aku tidak ingin memanggil siapapun lagi, tapi aku akan mengajukan kasus penghinaan kepada Rasika karena dia menuduh orang yang tidak bersalah," kata Vivek.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Taurus Hari ini 15 Maret 2022: Kejujuran Adalah Semboyan Hari Ini
Hakim berkata, setelah mendengar pengakuan Rasika, pengadilan Shiv.
"Setelah semua saksi dan pengakuan Rasika atas kejahatannya, sidang kini Shiv dengan hormat dan memerintahkan polisi untuk menangkap Brigez dan Rastika dan mengajukan kasus tersebut," kata Hakim.
Shiv terlihat bahagia dan memeluk ibunya, kini semua keluarga Shiv dan Anandhi bahagia melihat Shiv bebas dari ancaman penjara.
Sementara itu, Rasika dan Brigez harus akibat dari semua ulahnya.
Semua kejahatannya telah diketahui oleh banyak orang dan kini pengadilan siap menjatuhkan hukuman bagi mereka, mereka berdua akhirnya akan dipenjara.***