WARTA LOMBOK - Sinopsis Balika Vadhu episode kali ini, terjadi perbincangan di antara Kalyani, Jagdish dan Gangga. Kalyani dengan marah mengatakan kepada Jagdish bahwa Gangga terpengaruh dengan kehadiran Gauri di rumahnya, ia meminta Jagdish untuk mengirim Gauri segera pergi dari sana.
Jagdish mengatakan bahwa ia akan melakukan sesuatu untuk Gauri.
"Aku bisa mengerti, aku janji akan melakukan sesuatu kepada Gauri," kata Jagdish.
Gangga mengatakan bahwa mereka perlu memperhatikan kesehatan Gauri.
"Kita harus mengatakan yang sebenarnya tentang pernikahan kita, tapi kita tidak bisa mengingat kesehatannya," kata Gangga.
Jagdish mengatakan bahwa mereka harus menunggu sampai Gauri memahami keadaan mereka.
"Kamu benar, kita harus mengurus semuanya, kita harus menunggu sampai Gauri mengerti dengan keadaan ini," kata Jagdish.
Kalyani mengatakan kepada Jagdish agar berbicara seperlunya kepada Gauri.
"Ketahuilah Gangga merawat Gauri dengan sangat baik. Kau hanya boleh berbicara dengan Gauri hanya jika ada sesuatu yang penting," kata Kalyani.
Jagdish mengatakan bahwa ia setuju.
"Aku setuju dan aku pergi," kata Jagdish.
Di malam hari, Jagdish pulang ke rumah dan melihat lampu kamar Gauri berkedip, ia kemudian datang ke kamar Gauri.
Baca Juga: Sinopsis Gopi, Meera Dipenjara Membunuh Dharam, Kematiannya Direkayasa Gaura, Gopi Depresi
Gauri mempertanyakan kedatangan Jagdish.
"Apakah kamu kembali Jagdish?," kata Gauri.
Jagdish berkata bagaimana Gauri mengetahui bahwa dirinya telah kembali.
"Bagaimana kau tahu bahwa aku telah kembali," kata Jagdish.
Gauri berkata bahwa ia belum bisa melupakan Jagdish.
"Aku masih belum bisa melupakanmu," kata Gauri.
Jagdish terkejut.
Gauri menambahkan bahwa ia sedang hidup hidupnya.
Baca Juga: Sinopsis Balika Vadhu: Suganda Provokasi Sanchi Bunuh Diri, Alok dan Anuk Bertengkar Hebat
Aku sedang membayangkan ini seperti lampu ini, hidup dan mati itulah kehidupanku sekarang, kata Gauri.
sedangkan saat itu Gangga menunggu Jagdish menunggu dan memanggil nomor telepon Jagdish. Namun Jagdish membiarkannya dan tidak mengangkatnya.
Jagdish mengatakan kepada Gauri apakah ia sudah minum obat tepat waktu.
"Apakah kau minum obat telah tepat waktu?," kata Jagdish.
Baca Juga: Abdul Aziz Asyari Siswa SMPN 1 Aikmel Berhasil Lolos Tingkat Nasional Festival Anak Shaleh Indonesia
Gauri kemudian mengatakan, ia memuji Gangga sangat baik hati.
Jagdish kemudian mengatakan kepada Gauri bahwa ia akan pergi.
"Kalau begitu aku pergi dan kau tidurlah," kata Jagdish.
Namun Gauri mencegahnya dan mengatakan bahwa mereka mempunyai pemikiran yang sama.
"Kita hal yang sama, ada beberapa hal di balik itu semua. Kita memiliki pemikiran yang sama bahkan sekarang ada sesuatu yang biasa di antara kita, Anandhi telah pergi darimu tetapi kau tidak bisa melupakannya, dan aku masih berdiri di tempat yang sama sampai saat ini," kata Gauri.
Jagdish berpikir mendengar kata dari Gauri.
Gauri menambahkan bahwa ia masih berdiri di tempat yang sama.
"Aku masih berdiri di tempat yang sama di mana kita berpisah dulu," kata Gauri.
Gauri kemudian bertanya mengapa Jagdish belum menikah.
"Kenapa kau tidak menikah lagi Jagdish?," kata Gauri.
Jagdish mengatakan bahwa ia tidak bisa memberi jawabannya.
Baca Juga: Resep dan Cara Membuat Puding Roti Tawar, Menu Sarapan Enak dan Sehat
"Kenapa kau menyulitkanku dengan pertanyaan itu? Aku tidak bisa memberikan jawabannya," kata Jagdish.
Tiba-tiba Gauri terpeleset dan jatuh dipelukan Jagdish. Jagdish kemudian membocorkan Gauri dan mematikan masa-masa indah bersama Gauri beberapa tahun yang lalu.
Tiba tiba Gangga dan melihat keintiman mereka, ia sangat cemburu melihat Jagdish memeluk Gauri, Jagdish dan Gauri kemudian menemui Gangga, Gauri terlihat bergerak mundur.
Jagdish kepada Gangga bahwa Gauri berkata.
"Gauri dalam bayangan," kata Jagdish.
Gangga kemudian membuat Gauri berbaring di tempat tidurnya, namun dalam hati mengatakan ia merasa sangat marah dan cemburu tentang kejadian yang menimpa Jagdish dan Gauri yang hampir saja berpelukan.***