WARTA LOMBOK – Sinopsis Gangaa kali ini diawali ketika Amaji berpikir bahwa Gangga akan terus membuat masalah bahkan jika Gangga jauh dari rumah.
Sementara itu, Gangga berpikir tidak bisa memenuhi janjinya dan ia tidak akan bisa kembali ke rumah.
Sementara Barkha bertengkar dengan sopir bajaj yang meminta ongkos lebih, Gangga pun ikut berdebat dengan sopir itu.
Baca Juga: Sinopsis Gangaa, Kebenaran Terungkap! Gangaa Membongkar Semuanya, Raj Adalah Pembunuh Barkha
Barkha ingin mengucapkan terima kasih kepada Gangga tetapi Gangga telah pergi, Barkha menyadari bahwa dia pasti Gangga kekasih Sagar.
Di sisi lain, para janda dan Sudha khawatir pada Gangga yang masih berpuasa, Gangga pulang dan mengatakan ia tidak akan bisa kembali ke rumah dan ia butuh uang untuk menopang hidup dan sekolahnya.
Amaji datang dan bertanya pada Gangga, siapa yang akan melakukan pekerjaan rumah tangga jika ia di tempat terus menerus.
Amaji lalu mengajak Gangga untuk pulang karena Amaji akan melakukan puja, para janda dan bibi Sudha merasa senang.
Gangga senang dan tersenyum lebar pada Amaji.
"Nenek bilang tidak akan pernah membawaku kembali ke rumah, bagaimana ini bisa terjadi," ucap Gangga.
Amaji meminta Gangga untuk diam dan langsung mengajak Gangga untuk ikut dengannya.
Niru, Madhvi dan Maharaj Ji menyambut Gangga yang langsung menanyakan keadaan Madhvi yang terlihat mengangguk baik.
Gangga merasa aneh karena Sagar tidak menyambutnya sementara itu Sagar datang ke asrama untuk mengembalikan barang-barang Gangga.
"Katakan pada Gangga aku marah padanya, aku tidak ingin melihat wajahnya atau berbicara dengannya," ujar Sagar.
Sudha mengatakan Amaji telah membawa Gangga pulang dan Sagar merasa senang mendengarnya.
Di rumah Niru, Gautam berterima kasih kepada Gangga, Gangga mengatakan semua itu karena nenek yang menghentikannya.
Gangga memuji Amaji di depan Gautam, Niru sangat bangga pada Gangga sedangkan Prabha sangat terkejut melihat Gangga kembali ke rumah, ia mulai menghasut Amaji.
Baca Juga: Inilah Puncak Kesuksesan Seorang Perempuan di Mata Allah
Amaji kesal karena Prabha selalu menggosokkan garam ke lukanya. Amaji lalu meminta Madhvi menyiapkan puja.
Gangga meyakinkan Amaji bahwa dia akan mengurus semuanya bersama Maharaj, Niru mengatakan rumah itu hidup kembali setelah Gangga kembali.***