WARTA LOMBOK - Sinopsis Gangaa episode kali ini, Niru, Pulkut, Madhavi dan Sagar mencari Amaji dan Gangaa di halte bus. Amaji dan Gangaa duduk di bus. Niru dan semua orang memeriksa setiap bus.
Gangaa berharap Niru segera datang dan berpikir.
"Sagar jangan marah padaku, aku bahkan tidak bisa bertemu denganmu untuk terakhir kalinya," kata Gangaa.
Sagar tidak menemukan Gangaa.
"Gangga, bagaimana bisa kau pergi tanpa menemuiku," kata Sagar.
Bus menuju Vrindavan akan berangkat.
Baca Juga: Gangaa ANTV: Gangaa Dilecehkan Yash, Sagar Mengamuk dan Hubungan Mereka Memburuk
"Sekarang aku tidak akan bisa bertemu siapapun lagi," kata Gangaa.
Sagar melihat Jalebi Prasad keluar dari jendela bus. Sagar mengejar bus sambil memanggil Gangaa. Gangaa dan Amaji mendengar suara Sagar.
Sagar terjatuh, Amaji menjadi hawatir dan meminta sopir berhenti. Gangaa dan Amaji bergegas ke Sagar. Sagar meyakinkan mereka bahwa dia baik-baik saja dan bertanya.
"Mengapa kau melanggar janjimu, bagaimana kau bisa meninggalkanku," kata Sagar.
Nadhavi berkata kepada Amaji.
"Walau aku adalah orang asing bagimu, tapi Niru dan anak-anak adalah anak-anakmu sendiri. Aku selalu menganggapmu sebagai Ibuku," kata Madhavi.
Baca Juga: Sinopsis Gangaa: MEMANAS! Gangaa dan Janvi Memperebutkan Hati Sagar, Sahil Mengalah Pergi
Niru meminta Amaji untuk tidak menghukumnya seperti ini. Pulkit mengatakan bahwa Amaji dan Gangaa tidak boleh pergi.
"Nenek dan Gangaa tidak boleh pergi," kata Pulkit.
"Kita semua akan selalu bersama," kata Sagar.
Madhsvi juga meminta Amaji untuk pulang, Amaji meminta maaf pada Madhavi dan Niru.
Niru menyadari Amaji demam, Amaji menolak makan obat yang diberikan oleh dokter. Gangaa memberikan obat Shanta kepada Amaji.
"Ini bukan milikku," kata Amaji.
Amaji bertanya pada Gangaa tentang, obat siapa itu?.
Baca Juga: Melongo, Ini 9 Foto Pemeran Gangaa Tanpa Kain Saree, Aditi Sharma Bikin Fans Kagum
"Aku melihat Bibi Shanta mencampur obat ini ke dalam susu untuk ibu Makdavi. Lalu bibi Shanta membuang obat ini ke tempat sampah.
Amaji dan lainnya terkejut mendengar ini, Praba memberitahu Ratan bahwa Madhavi keguguran. Shanta terus berakting dan berpura-pura membela Kanta.
Amaji dan lainnya tiba di rumah.
"Aku akan memberitahumu obat apa itu," kata Amaji.
Amaji menunjukkan obat itu dan bertanya.
"Apakah kau mengenali obat ini," kata Amaji.
Shanta mencoba membohongi Amaji.
Baca Juga: Menikah Dua Kali, Pemeran Niranjan, Hiten Tejwani Dikaruniai Anak Kembar
"Menantuku kehilangan anaknya karena obat yang kamu bawa pulang, aku tidak bersalah mengapa kau menipuku. Kau adalah saudaraku sendiri kenapa kamu melakukan ini padaku," kata Amaji.
"Apakah kau ada bukti," kata Shanta.
"Aku melihatmu mencampur obat ini ke dalam susu setelah Amaji pergi dari dapur. Lalu Bibi membuang obat ini ke tempat sampah," kata Shanta.
Shanta menuduh Gangaa telah berbohong.
"Kami sudah tahu Bibi tidak akan mengaku, kami telah membawa seseorang sebagai bukti," kata Gangaa.
Faith dan pria penipu masuk, pria itu mengaku bahwa dia telah menjual obat terlarang itu ke Shanta, Faith menegur Shanta karena dia pernah menggugurkan bayi orang lain di masa lalu.
Baca Juga: Sinopsis Gangaa: Gangaa Berusaha Menyatukan Pulkit dan Saloni, Madhvi Tak Setuju
Sagar memberitahu semua orang tentang Shanta. Madhavi hancur dan berkata kepada Shanta.
"Aku sangat mempercayaimu, namun kau telah memberiku rasa sakit yang tidak akan pernah bisa aku lupakan seumur hidupku. Kenapa kau melakukannya," kata Madhavi.
Amaji juga meminta Shanta untuk menjawab, suami Shanta datang ke sana dan berkata.
"Aku akan memberi tahu kalian mengapa dia melakukan semua itu, untung saja kemarin Sagar menelepon ke rumah," kata suami Shanta.
suami Shanta berkata kepada Shanta.
"Putramu sendiri dan menantumu tidak menghormatimu, sehingga kau datang ke sini untuk menghancurkan rumah tangga saudaramu. Inilah kebenarannya menantumu berperilaku buruk denganmu," kata suami Shanta.
Untung saja kemarin Sagar meneleponnya, mendengarkan istrinya.
"Mereka hanya menghormatiku karena hanya aku yang berpenghasilan, selama ini Shanta berpura-pura bahagia dengan menantu dan anaknya. Dia melakukan ini karena cemburu melihat keluarga Sagar yang bahagia," kata suami Shanta.
Shanta menangis di dalam kamarnya, Amaji meminta Shanta untuk membuka pintu.***