WARTA LOMBOK – Sinopsis Gangga episode kali ini, hari itu Sagar menerima telepon dari seseorang, tiba-tiba tanpa sengaja dia mendengar percakapan antara Supriya dan Pulkit.
“Ini sudah jam 10.00 malam tapi Gangga belum pulang,” kata Supriya.
Pulkit lalu mencoba menghubungi nomornya namun tidak diangkat, Pulkit berkata agar tidak kuatir karena ia akan pergi mencarinya.
Baca Juga: Sinopsis Gangaa: GAWAT, Sagar Jadi Gila dan Mencekik Gangaa, Madavhi Menamparnya
Di satu sisi Sagar juga sangat khawatir mengetahui Gangga belum pulang, dia mencoba menghubungi nomornya tapi tidak bisa.
“Kenapa Gangga membuat semua orang khawatir,” ungkap Sagar.
Tiba-tiba di luar terdengar suara motor berhenti, Sagar melihat dari balkon bahwa Gangga pulang bersama Palash.
Sagar pun menjadi cemburu melihat kedekatan diantara mereka, entah apa yang mereka obrolkan namun terlihat Gangga begitu bahagia saat itu.
Baca Juga: Sinopsis Gangaa: STRES BERAT! Sagar Yakin Gangaa Masih Mencintainya, Janvi Merana
Pulkit mendatanginya dan bertanya apakah Gangga baik-baik saja dan kenapa ia pulang hingga larut malam seperti ini.
Palash membuka helmnya dan meminta maaf pada Pulkit dan meminta Pulkit untuk tidak menyalahkan Gangga karena mereka pergi meneliti kasus.
Gangaa lalu memperkenalkan Palash sebagai atasannya pada Pulkit, begitu pun sebaliknya.
Pulkit menawarkannya untuk masuk tapi QqPalash menolak karena sudah malam, kemudian Palash pun berpamitan.
Baca Juga: Peruntungan Shio Hari Ini, 1 Agustus 2022: Macan, Kendalikan Emosi Anda, Kelinci dan Kuda Bagaimana?
Ketika Gangaa menuju pintu, Sagar menghentikannya dan bertanya kenapa ia membuat semua orang khawatir.
“Kenapa kau tidak mengangkat telepon dariku,” kata Sagar.
Gangaa menjelaskan bahwa dirinya pergi ke gudang manufaktur untuk menyelidiki kasusnya.
“Aku merekam beberapa tindakan yang mencurigakan tapi seorang pria mengacaukan sehingga ponselku diambil olehnya tapi beruntunglah Palash menyelamatkanku namun sayangnya aku tidak bisa membawa bukti itu,” kata Gangaa.
Baca Juga: Sinopsis Gangaa: BERANTAKAN! Gangaa Meninggalkan Niranjan yang Sakit, Sagar Tak Kuasa Menahannya
Sagar kaget mendengar cerita Gangaa karena itu sangat membahayakan dirinya, Sagar meninggalkannya dengan marah.
Di satu sisi, semua orang berada di meja makan, Amaji memintanya untuk makan malam tapi Sagar menolak karena dia tidak lapar dan ingin pergi ke kamar. Namun Amaji tidak membiarkannya sehingga Sagar pun terpaksa duduk.
“Lihatlah Sagar Janvi sudah memasak untukmu,” kata Madhavi.
Madhavi kemudian meminta Janvi untuk menyiapkan makanan untuknya. Sagar merasakan roti tersebut dan menyadari bahwa itu buatan Madhavi.
Baca Juga: 3 Tokoh Ayah Ikonik Baik Hati dalam Serial India ANTV, Balika Vadhu Tak Ada Banding
“Mami kenapa kau berbohong ini bukan masakan Janvi,” kata Sagar.
Sontak Madhavi panik dan mencoba mencari alasan, lalu nenek Kanta datang dan menegur Janvi.
“Kau adalah menantu di rumah Ini,” kata Kanta terus memarahi Janvi .
Hingga akhirnya Janvi tidak bisa menguasai dirinya karena terpengaruh obat terlarang dan melawan nenek Kanta.
Baca Juga: Launching Car Free Day di Desa Gegelang Kecamatan Lingsar Bersama Mahasiswa KKP UIN Mataram
“Aku pergi ke London untuk belajar menjadi pengacara bukan untuk menjadi ibu rumah tangga yang memakai perhiasan dan memasak makanan untuk kalian,” bentak Janvi.
Semua orang terkejut mendengar ucapannya namun Kanta semakin emosi dan perdebatan pun terus berlanjut.
“Aku tahu kau belum terbiasa menjalani kehidupan sebagai ibu rumah tangga tapi kau sudah menjadi menantu di rumah ini dan memiliki tanggung jawab, bahkan Gangga bisa melakukan dua hal sekaligus memasak dan belajar, ku sarankan kau bisa mengambil contoh sepertinya dan Kok bisa menjadi asisten Sagar sehingga kuliahmu tidak sia-sia,” ksta Niru mencoba memisahkan mereka.
Sagar tidak setuju dan meninggalkan meja makan, Madhavi mencoba menghentikan tapi niru berkata biarkan dia pergi mungkin dia butuh waktu sendiri.
Keesokan harinya Janvi berada di ruang kerja dan mulai membantu pekerjaan Sagar namun dia tidak fokus dan terus mencari obatnya.
Madhavi datang untuk membawakan teh sedangkan Janvi sibuk mencari obatnya yang jatuh.
“Apakah kau sudah membaca dan menemukan poin-poin penting,” kata Sagar pada Janvi namun tidak bisa menjawab apa pun, lalu Sagar mengambil berkas tersebut dan menyadari bahwa berkas itu masih sama tidak ada coretan apa pun.
Janvi bertanya-tanya pada dirinya apa yang terjadi padaku kenapa aku tidak bisa berpikir apa pun namun semua itu terjadi karena pengaruh obat terlarang yang diberikan Palash padanya.***