WARTA LOMBOK – Sinopsis Gangaa episode kali ini, Sagar kagum dan terpesona melihat kecantikan Gangaa.
Saat itu Sagar dan Gangaa sedang berada di mobil dan mereka sedang dalam perjalanan pulang.
Saat itu seorang gadis terlihat menyeberang di jalan, Gangaa dan Sagar terkejut. Sagar menghentikan mobilnya sebelum menabrak gadis itu.
Baca Juga: Sinopsis Gangga: Bukti Tes DNA! Sagar adalah Ayah Krishna, Gangga 'Kau Tidak Bisa Merebutnya dariku'
Gadis itu lalu terjatuh dan Gangaa membantunya berdiri, gadis itu sangat ketakutan, sementara Gangaa mencoba menenangkannya.
Gangaa menegur Sagar karena tidak berhati-hati, orang-orang bertanya pada gadis itu, gadis itu berteriak dan meminta mereka untuk diam.
Gadis itu terlihat mengalami gangguan mental dan Gangaa mengambil barang-barangnya yang terjatuh, lalu dia melihat foto Sagar dan dirinya dengan gadis itu.
Gadis itu berperilaku seperti orang yang mengalami gangguan mental, Gangaa melihat foto itu dan mengenali gadis itu.
Gangaa menunjukkan foto itu pada Sagar, akhirnya Sagar juga mengenali foto itu.
Sagar menutup mata gadis itu dan berbicara seperti di masa kecil, ternyata gadis itu adalah teman masa kecil Gangaa dan Sagar.
Gadis itu bernama Ragini, Ragini mengenali Gangaa dan Sagar lalu Ragini memeluk Sagar dengan penuh cinta, sepertinya Ragini sangat menyukai Sagar.
Baca Juga: Sinopsis Gangaa: Sagar Kembali Masuk Penjara, Gangaa Dijebak oleh Palash
Sagar memeluknya dengan gembira, Ragini berkata Sagar dan Gangaa adalah teman baiknya.
Dulu dia merasa cemburu dan ia tidak membiarkan Sagar bermain dengan Gangaa sebab dia ingin Sagar bersamanya.
Gangaa bertanya apa yang dia lakukan di situ dan Gangaa menanyakan keluarganya, Ragini mengatakan dia datang ke Banaras sendiri, Sagar dan Gangga terkejut.
Gangaa bertanya apakah dia kabur dari rumah, Ragini mengangguk, Gangaa dan Sagar memutuskan untuk membawa Ragini pulang.
Sementara itu Amaji berbicara dengan rentenir, Amaji belum mempunyai uang untuk membayarnya dan meminta waktu tambahan karena rentenir itu menaikkan bunga.
Amaji marah dan menegur rentenir itu, Amaji bertanya-tanya darimana dia akan mendapatkan uang, sementara Gangga mendengarnya.***