WARTA LOMBOK - Sinopsis Gangga episode kali ini dimulai saat Shiv bergegas menggendong Gangga lalu membawanya ke sebuah ruangan.
Shiv sudah tidak tahan dengan rasa sakit di punggungnya, ia meminta Gangga untuk melepaskan pisau tersebut namun Gangga menolak karena tidak memiliki keberanian untuk melakukannya.
"Kita tidak punya waktu untuk berpikir ketika seseorang berada diantara hidup dan mati," ujar Shiv.
Baca Juga: Sinopsis Gangaa: Mulai Mesra! Shiv Menggoda Gangaa yang Kesal dengan Ulahnya
Gangga pun akhirnya menguatkan dirinya dan menarik pisau tersebut sambil menutup mulut Shiv, setelah berhasil melepaskan pisau, Gangga menghawatirkan pendarahan yang terjadi dan merobek sarinya untuk membalut luka Shiv.
Gangga ingat ucapan Riya untuk mengakui bahwa dirinya menyayangi Shiv, dan sekarang Gangga sadar ketika melihat Shiv terluka.
Sedangkan di luar gedung inspektur menyuarakan para penjahat untuk menyerah karena mereka sudah mengepung semua gedung.
Inspektur dan beberapa polisi lalu memutuskan untuk masuk setelah mendengar berapa tembakan.
Di satu sisi, Shiv dan Gangga sedang berusaha untuk melarikan diri tapi selalu gagal, para penjahat membuat sumber api dan berniat untuk membakar mereka berdua hidup-hidup.
Baca Juga: Sinopsis Gangaa: Sedih! Shiv Tidak Mempercayai Gangaa, Jhumki Tersenyum Bahagia
Terlihat polisi sudah memasuki gedung dan melakukan adu tembak dengan para penjahat, sedangkan Gangga dan Shiv malah sibuk mendorong meja untuk menahan pintu, mereka baru sadar ketika pintu terbakar.
Shiv melihat jendela dan memecahkan kaca tersebut, lalu meminta Gangga segera keluar melalui lubang, setelah berhasil, Gangga meminta Shiv untuk melewatinya namun Shiv menolak.
"Aku tidak bisa keluar melalui lubang kecil itu dan jika aku tidak selamat maka aku ingin berbagi kebenaran denganmu tentang Krishna bahwa dia sudah tiada," ujar Shiv.
Hati Gangga seolah terhenti mendengar kabar buruk tersebut dan tidak bisa berkata apapun karena syok.
"Aku sadar bahwa Krishna adalah hidupmu, aku telah melihat Parvati meninggal di depan mataku, itu sebabnya aku tidak ingin kau menanggung rasa sakit yang sama, aku minta maaf karena telah menyakiti perasaanmu dengan menyembunyikan kebenaran ini dan aku juga memohon padamu untuk merawat Radhika jika memang nyawaku tidak bisa diselamatkan," ucap Shiv.
Baca Juga: Sinopsis Gangaa: Kebohongan Terungkap! Jhumki Dihajar Savitri, Shiv Hampir Menyerah dengan Gangaa
Shiv memiliki firasat bahwa nyawanya tidak akan lama lagi dan meminta Gangga berjanji dengan menyentuh tangannya.
Tiba-tiba terdengar suara tembakan sehingga membuat Gangga terkejut dan berteriak memanggil Shiv.
Di tempat lain, Jhumki beraktinh menangis dan membenturkan dirinya ke dinding karena merasa kehilangan Shiv.
Savitri berusaha menghentikan tapi Jhumki mengatakan apa yang akan dunia katakan jika ia tidak menangis.
Seorang pelayan datang mengalihkan perhatian mereka lalu Savitri memberikan sejumlah uang dan memintanya untuk mengadakan pengumuman penobatan matades baru.
Pratap mendapatkan telepon dari seseorang yang mengejutkannya hingga dia menjatuhkan ponselnya ke lantai.
Di malam hari, Riya kembali dan langsung memeluk Savitri, saat itu juga Kushal masuk bersama Shiv dan Gangga.
Baca Juga: Sinopsis Gangga: Riya Berusaha Membujuk Gangga Membuka Hati untuk Shiv
Radhika berlari dan langsung memeluk kedua orang tuanya dengan penuh kegembiraan.
Gangga membayangkan kilas balik saat suara tembakan itu terjadi, namun ternyata peluru itu mengenai penjahat karena Inspektur lebih dulu menarik pelatuknya.
Inspektur juga berhasil menyelamatkan Shiv dan segera membawanya untuk menemui Gangga.
Savitri berakting dan mengatakan ia merasa lega melihat mereka berdua selamat, sedangkan Gangga hanya terdiam dan melangkahkan kakinya meninggalkan ruangan.
Di dalam kamar, Gangga menangis mengingat ucapan Shiv bahwa Krishna sudah meninggal.
Suara kenangan Krishna seolah terngiang di telinganya dan tidak menyangka jika buah hatinya dengan Sagar harus tiada.
Shiv pun merasa tak berdaya melihat Gangga menangis karena kehilangan Krishna.
Saat itu, Radhika datang dan bertanya kenapa Gangga menangis.
Gangga menyembunyikan air matanya, namun Radhika khawatir dan memintanya untuk menceritakan masalahnya tapi Gangga tak kuasa dan menangis dalam pelukan Radhika.***