WARTA LOMBOK - Sinopsis Ishq Mein Marjawan 2 dimulai Riddhima memberitahu Vansh bahwa Vyom telah memiliki penawarnya.
Sementara itu Vyom kesal karena Vansh telah memutus dan membuka pintu listrik.
"Waktu mu telah tiba, aku punya penawarnya, berapa lama kau akan diselamatkan," ujar Vyom.
Baca Juga: Sinopsis Ishq Mein Marjawan 2: Nyawa Vansh di Ujung Tanduk, Vyom 'Kau Akan Mati Seperti Tomat Busuk'
Di satu sisi, Vansh meminta Riddhima untuk mendengarkannya, tapi Riddhima meminta Vansh untuk mengikutinya.
"Aku semakin dekat denganmu dengan menjadi pemikiranmu, pergilah jangan kembali, demi aku," ucap Vansh.
Riddhima meminta Vansh untuk tidak mengucapkan sumpah dan ia tidak tega meninggalkan Vansh.
Tiba-tiba Vansh dan meminta Riddhima untuk pergi, Riddhima pun menangis dan bergegas pergi.
Vansh pergi dan membebaskan Angre yang kemudian bertanya apakah Vansh baik-baik saja dan berapa banyak waktu yang ia miliki.
Vansh memberitahu Angre bahwa waktunya tinggal beberapa menit dan Ishani tidak bisa melihat keadaannya, mereka pun tertawa.
Baca Juga: Sinopsis Ishq Mein Marjawan 2: Vansh Sekarat oleh Racun Mematikan, Riddhima Panik!
Vansh mengatakan saat ini akan berlalu. Vansh dan Angre berbicara tentang serangan masa lalu, mereka pun tertawa.
"Angre, kita telah diselamatkan di sana, masa buruk telah dimulai sekarang, aku hanya punya 6 menit," ujar Vansh.
Angre mengatakan jika mereka tidak diselamatkan hari ini maka ia tidak akan menyesal, karena hidup bersama Vansh adalah hal yang besar dan mati bersamanya akan menjadi hal yang lebih besar.
Angre berharap di semua kelahirannya akan selalu bersama Vansh.
"Kau bukan hanya pengawalku, jangan lupa kau juga adikku, kau bukan hanya sekedar teman tetapi juga saudara ku," ucap Vansh.
Angre pun memerlukan Vansh dan mengatakan bahwa Vyom bukan seorang amatir dan sulit untuk keluar dari sini, tiba-tiba Vyom datang.
Baca Juga: Fakta Menarik Zayn Ibad Khan Pemeran Angre 'Ishq Mein Marjawan 2' Aktor Tampan yang Mahir 5 Bahasa
"Vansh, kemana kau akan berlari, kau menemui jalan buntu, aku sangat bersemangat, kamu tidak punya waktu Vansh, hampir 2 menit, maka aku akan merindukanmu, aku akan melihat berita terbaru Vansh Raisinghania nomor satu di Asia sudah mati, dia mati karena racun, ini kasus bunuh diri, berdo'a saja agar Tuhan memberimu kedamaian jiwa," ujar Vyom.
Vansh pun menertawakan Vyom.
"Aku tidak punya kekuatan, jadi aku hanya tertawa, jika aku kalah bahkan kalau tidak bisa menang, siapa yang akan memberitahumu tentang kotak hitam," ucap Vansh.
Vyom memberitahu Vansh bahwa dia punya beberapa orang yang ada di rumahnya, mereka akan memberikan informasi.
"Apakah aku akan menertawakan mu atau kau pikir aku adalah buku terbuka yang akan dibaca siapa pun, kau tidak tahu apa-apa tentang ku, kau memukul kakimu sendiri, kau tidak akan mendapatkan kotak hitam, itu adalah rahasia, itu berada di rumahmu," ungkap Vansh.
Vansh pun tertawa riang.
Baca Juga: Sinopsis Ishq Mein Marjawan 2: Misteri Kematian Kiara, Vansh Kian Curiga Pada Riddhima
Vyom pun meminta Angre untuk memberikannya kotak hitam itu tapi Angre meminta penawar racun terlebih dahulu.
Di sisi lain, nenek Vansh memasukkan kode di kotak hitam, tiba-tiba kotak hitam itu pun terbuka, dia melihat data dan terkejut.
Di sisi lain, Riddhima mengambil penawar dari Vyom dan melemparkannya pada Vansh.
Vyom mengarahkan pistol pada Riddhima, Angre bergegas melawan Vyom.
Riddhima pun membantu Vansh untuk meminum penawarnya.
Angre mendapatkan pistol dan menembak Vyom yang bergegas melarikan diri.
Riddhima mengatakan Vansh telah meminum penawarnya, Riddhima pun berteriak dan menangis memanggil Vansh karena Vansh menutup matanya.
Satu minggu kemudian, Vansh turun dari mobil, Riddhima dan Angre juga datang, mereka pun mendapat sambutan, anggota keluarga juga datang.***