Dalam bus Kulfi duduk merenungi nasibnya, bayangan Nimrat selalu teringat saat masih hidup dulu. Kulfi sakit hati dan bersedih karena merasa ditipu ayahnya sendiri. Ia terus saja berbicara sendiri seolah sedang berbicara pada Nimrat.
“Ibu maafkan aku, aku tinggal bersama orang – orang yang menyakiti hatimu, disana ada ayah yang telah meninggalkanmu dan membiarkanmu menderita, disana pula ada ibu manis yang telah membunuhmu, maafkan aku ibu aku baru mengetahui hal itu” ucap Kulfi.
Mohandar yang memisahkan diri dengan Sikandar meras kebingungan mencari Kulfi, ia merasa sangat bersalah, ia menyesal telah membuat Kulfi merasa bersedih.
Disaat bus siap untuk berjalan tiba-tiba ada sesosok laki-laki berjenggot dan bersurban menghampiri Kulfi dan bertanya beberapa hal. Kulfi merasa takut namun lelaki tersebut sepertinya berniat baik dan episode bersambung.
Nantikan episode berikutnya yang menggambarkan perjuangan Sikandar untuk memberikan keadilan pada Kulfi. Ia sampai nekat menyamar untuk bisa mengorbitkan Kulfi.***