Gopi kemudian datang dengan tas berat ditangannya dan patung dewa Krisna di tangan kanannya.
Kokila menyuruh Rashi membantu Gopi dan Rashi membantunya membawa patung Krisna tersebut untuk masuk kemobil wisatawan.
Ahem kembali membentak Gopi karena berjalan sangat lelet sekali.
“Apa kau tidak bisa berjalan dengan cepat Gopi?,” bentak Ahem.
Gopi berjalan dengan menunduk ia takut menatap mata Ahem.
Di dalam mobil, Bangku kosong samping Ahem sengaja dibiarkan kosong oleh Kokila agar Gopi bisa duduk di dekat Ahem.
Gopi masuk dalam mobil tersebut dan melihat bangku kosong dekat Ahem namun ia segan untuk duduk sehingga Kokila memaksanya. Ahem menjadi kesal dengan sikap ibunya yang dari kemarin mendekatkan ia dengan Gopi.
Sesampainya di tempat tujuan mereka semua turun dan Gopi menyadari patung dewa Krisna miliknya tidak ada di dirinya. Ia bertanya pada Rashi namun Rashi juga tidak memegangnya.
Baca Juga: Aturan Batasan Aurat Wanita Muslimah di Depan Sesama Muslimah, Non Muslim dan Ketika Sholat