Network
WARTA LOMBOK - Pembahasan tentang isu kabinet di masa pemerintahan baru Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka (Prabowo-Gibran) masih sangat hangat. Bahkan baru-baru ini, Luhut Binsar Pandjaitan turut buka suara mengomentari soal isu tersebut.
Seakan tidak ada habisnya, banyak pihak yang masih membahas soal isu kabinet di masa pemerintahan baru yang akan dipimpin oleh Prabowo-Gibran selaku Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia (RI) terpilih, termasuk Luhut.
Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman dan Investasi tersebut memberikan pesan mendalam kepada Prabowo, terkait dengan penyusunan Kabinet di masa pemerintahannya nanti.
Dalam pesan yang ia sampaikan itu, Luhut meminta agar Prabowo lebih selektif dalam membawa nama-nama orang yang akan menjadi Menteri pada kabinet masa pemerintahan periode 2024-2029 nanti.
Lebih dari itu, bahkan Luhut juga meminta kepada Prabowo untuk tidak memasukkan orang-orang yang bermasalah atau dalam bahasa kekiniannya yaitu 'toxic', yang nantinya bisa saja akan merugikan susunan kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran di periode 2024-2029.
“Jangan bawa orang toxic ke pemerintahanmu, itu akan sangat merugikan kita,” pesan Luhut kepada Prabowo Subianto, dikutip Warta Lombok dari Pikiran-Rakyat.com pada Sabtu, 4 Mei 2024.
Baca Juga: Meski Putuskan Gabung Pemerintahan Baru Prabowo-Gibran, Cak Imin Tetap Komitmen pada 'Perubahan'
Hal tersebut disampaikan oleh Luhut lantaran pengalaman dirinya yang pernah masuk dalam Kabinet Indonesia Maju, di masa pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) selama 10 tahun terakhir.
