Network
WARTALOMBOK - Menteri Pertahanan RI dan Presiden terpilih Pemilu 2024, Prabowo Subianto, menegaskan perhatiannya terhadap sektor pertanian sebagai bagian dari upaya memperkuat ketahanan pangan di Indonesia. Hal ini diungkapkan melalui pernyataan resmi oleh Wakil Menteri Pertahanan, Muhammad Herindra, saat menghadiri nota kesepahaman antara Kementerian Pertanian (Kementan) dan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) dalam memperkuat ketahanan pangan.
"Beliau [Prabowo Subianto] juga mengatakan pertanian saat ini luar biasa. Terbukti kami di-BKO kan ke pertanian dengan terus turun ke lapangan," ujar Herindra pada Kamis, 25 April 2024, dilansir kementan.
Prabowo Subianto menugaskan jajarannya untuk mendukung Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, dalam memperkuat sektor pangan. Langkah ini diperkuat dengan keterlibatan aktif Kementerian Pertahanan dalam program-program pertanian nasional, termasuk program food estate yang dianggap strategis untuk menghadapi tantangan masa depan.
Menurut Herindra, capaian swasembada pangan adalah sebuah keharusan untuk menjadikan Indonesia sebagai negara terkuat di dunia. Upaya tersebut akan diwujudkan melalui berbagai program, termasuk food estate dan solusi cepat seperti pompanisasi dan optimalisasi lahan.
Dalam waktu dekat, Prabowo Subianto bersama jajaran Kementerian Pertahanan akan menggelar rapat terkait perkembangan sektor pertanian nasional. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa program food estate yang sedang berjalan dapat memenuhi harapan masyarakat.
Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, menekankan bahwa pertanian harus menjadi tanggung jawab bersama karena tantangan kelaparan masih menjadi masalah serius di banyak negara, termasuk Indonesia. Dengan lebih dari 900 juta penduduk dunia yang mengalami kelaparan, langkah-langkah seperti pembangunan food estate dianggap sangat strategis untuk menghadapi tantangan masa depan.
"Ini visioner karena penduduk kita bertambah," jelas Mentan Andi Amran Sulaiman, merespons langkah-langkah pembangunan sektor pertanian yang dilakukan.
Dengan fokus yang diperkuat pada sektor pertanian, diharapkan Indonesia dapat memperkuat kedaulatannya dalam produksi pangan dan menjadi lebih mandiri secara pangan, serta mengurangi risiko ketidakstabilan pangan di masa depan.***
