“Maafkan aku ibu, tidak ada satu pun dari kalian yang akan percaya bahwa aku tidak mungkin melenyapkan anakku sendiri,” ucap Gopi sambil menangis.
Rashi menangis tersedu-sedu dan mengatakan pada Gopi bahwa ia mempercayainya dan berusaha membujuk kokila namun sia-sia, Gopi pergi sambil menangis dan memegang perutnya dan bersambung.
Sinopsis berikutnya bercerita tentang keadaan yang berubah setelah delapan tahun kemudian di mana Gopi memiliki anak kedua dari Ahem. Untuk cerita lengkapnya nantikan sinopsis selanjutnya di wartalombok.com.***