WARTA LOMBOK – Episode kali ini bercerita tentang rasa gelisah Jagdish karena telah membuat kekacauan di keluarganya sehingga ia kini dibenci oleh semua keluarganya.
Kekacauan di keluarga Kalyani kembali terjadi karena ulah Jagdish. Ia ketahuan memberikan kalung warisan kakeknya kepada pegawai KUA untuk menyuapnya mengurus surat pernikahannya dengan Gauri.
Kalung warisan tersebut sangat berharga bagi keluarga Kalyani. Vasant tidak sengaja melihat kalung tersebut dikenakan oleh pegawai KUA dan ia menebusnya dan diberitahu Jagdish telah meyuapnya dengan kalung tersebut.
Vasant dengan amarah memasuki rumah memanggil nama Jagdish dengan sangat keras. Semua orang hadir disana terkecuali Gauri yang tengah berada di kamarnya bersama Jagdish.
Jagdish turun menemui Vasant dengan sangat bingung ia bertanya ada apa paman. Vasan marah dan bertanya dimana kalung pemberian neneknya.
“Dimana kalung pemberian ibuku Jagdish,” teriak Vasant.
Jagdish terdiam dan semua orang terkejut mendengarnya terutama Kalyani.
Baca Juga: Waspada, Orangtua Jangan Sembarangan Memberikan 10 Jenis Makanan Ini pada Bayi dan Anak Kecil
“Kalung itu sangat berharga bagi ibuku, aku anak tertuanya sangat menginginkan kalung itu jatuh ke tanganku namun tidak, karena kau cucu kesayangannya maka ibuku memberinya padamu tapi kenapa kau malah memberikannya kepada orang lain,” teriak Vasant.
Jagdish tertunduk merasa bersalah dia menjelaskan bahwa kalung itu digunakannya untuk menyuap pegawai KUA agar mengurus surat nikahnya dengan Gauri.
Kalyani menangis dan mengambil kalung tersebut kemudian menciumnya. Ia menggenggam kalung tersebut dan membawanya naik menuju kamarnya.
Baca Juga: 7 Alasan Mengapa Gula Disebut 'Si Putih yang Mematikan'
Jagdish mengejar neneknya namun neneknya hanya terdiam. Jagdish berlutut memegang kaki nenek Kalyani namun tak dihiraukan. Jagdish menangis dan Gauri melihat hal itu dan tersadar bahwa Jagdish sangat mencintainya dan rela melakukan apa saja demi dirinya.
Malam harinya Jagdish merasa gelisah dan tidak tenang, ia ingin sekali berbicara pada Anandhi berdua namun ia tidak melihat keberadaan Anandhi.
Anandhi merasakan hal yang sama dan ia pergi ke kandang sapi untuk memberikan makanan pada sapinya. Jagdish melihat Anandhi dari jendela dan ia diam-diam menghampiri Anandhi saat Gauri tetidur.
Baca Juga: Mengenal Sosok Gaurav Chopra, Pemeran Rathore Dalam Serial Drama Uttaran
Anandhi kaget melihat Jagdish berada di depannya dan ia bertanya ada apa dengan Jagdish.
“Anandhi akau mau bicarakan sesuatu, aku ingin minta maaf padamu atas apa yang telah terjadi, aku tidak enak melihat kekacauan di rumah ini akibat pernikahannya dengan Gauri, apa aku salah mencintai Gauri?” tanya Jagdish pada Anandhi.
Anandhi menanggapinya dengan tenang dan mengatakan pada Jagdish untuk tidak menyalahkan pernikahan karena pernikahan itu suci.
Gauri terbangun dari tidurnya dan mendapati Jagdish tidak berada di sampingnya. Ia bangun mencari Jagdish dan melihat Jagdish tengah berduaan bersma Anandhi.
Ia ingin menghampiri keduanya namun Gauri mengurungi niatnya karena mendengarkan percakapan mereka.
Tidak Jagdish, semua sudah terjadi dan semua adalah kehendak dewa, aku juga menyalahkanmu karena telah lancang memberikan kalung nenek pada orang lain. Mengenai pernikahanmu aku hanya berdoa semoga kalian berbahagia,” Kata Anandhi tenang.
Gauri kembali ke tempat tidurnya dengan gelisah dan ia berpura-pura tertidur. Ia menangis melihat sikap Jagdish yang masih mencintai Anandhi dan bersambung.***