Network
WARTA LOMBOK - Para netizen dan salah satu organisasi di daerah Jawa Timur dikabarkan akan melaporkan pasangan artis Lesti Kejora dan Rizky Billar.
Lesti dan Billar akan dilaporkan terkait kasus pembohongan publik karena diduga telah menyembunyikan status pernikahan mereka.
Laporan yang akan diajukan oleh netizen diduga terkait pasal pembohongan publik dengan ancaman penjara selama empat tahun.
Baca Juga: Balika Vadhu ANTV: Jagdish dan Gauri Pergi dari Rumah Kalyani, Keluarga Tidak Peduli
Dikutip wartalombok.com dari kanal YouTube Intens Investigasi pada 30 September 2021, Lesti dan Billar juga dianggap telah mempermainkan hukum dan syariat islam.
Meski demikian, pihak KUA Kebayoran Lama tempat Lesti dan Billar mendaftar pernikahan mengungkapkan syarat pernikahan mereka benar.
Lesti dan Billar mengajukan pernikahan dengan memenuhi syarat sebagai perjaka dan perawan saat menikah secara hukum.
Setelah mengumumkan bahwa mereka telah menikah secara agama, pernikahan Lesti dan Billar masih menjadi kontroversi.
Bahkan hingga salah seorang netizen mengunggah kekesalan di akun Facebooknya terkait pernikahan Lesti dan Billar Tersebut.
Sebuah akun Facebook bernama Mila Machmudah Djamhari menyatakan bahwa dirinya akan melaporkan Lesti dan Billar ke pihak kepolisian.
Alasan utama yang membuat Mila ingin melaporkan Lesti dan Billar yaitu karena keduanya dianggap telah mempermainkan hukum pernikahan yang berlaku.
Selain itu keduanya juga dianggap telah melakukan kebohongan kepada publik yang menyaksikan pernikahan mereka berdua.
Baca Juga: Ingin Pernikahannya Disiarkan Secara Langsung Melalui YouTube, Ria Ricis Malah Dapat Tawaran dari TV
Selain Mila, Ketua Pimpinan kongres Pemuda Jawa Timur, Edi Prasetyo juga hendak mengajukan laporan ke kepolisian.
Pasangan artis tersebut diduga melakukan kebohongan ketika mengurus administrasi pernikahan mereka.
Selain itu mereka juga dianggap mal administrasi pernikahan yang dijalankan pada beberapa waktu lalu.
Sebagai pihak yang mendukung pernikahan Lesti dan Billar secara agama, Ustadz Subki menanggapi permasalahan tersebut.
Baca Juga: Pesona Teluk Jukung, Gerakan Inspiratif Pokdarwis Desa Tanjung Luar untuk Promo Wisata
Ustadz Subki membiarkan pihak yang ingin melaporkan Lesti dan Billar untuk melakukannya kepada pihak berwajib.
Karena dirinya menganggap bahwa hal tersebut tidak terlalu merugikan pelapor, bahkan laporan juga akan bisa dibuktikan dengan proses hukum.
"Ya kalau dia mau ngelaporin laporin aja, nanti kan ada prosesnya secara hukum. Dia merasa dirugikan apa," tutur Ustadz Subki.***
