Sinopsis Uttaran: Nenek Tapasya Sadar Atas Kesalahannya, Rani Tersenyum, ia Menghapus Air Mata Tamana

- 19 Oktober 2021, 06:28 WIB
Drama Sinopsis Uttaran hari ini ANTV bagian 2 Selasa 19 Oktober 2021. Bercerita, Nandhini memukul kepala tuan Khanna hingga meninggal dan ia ditahan polisi.
Drama Sinopsis Uttaran hari ini ANTV bagian 2 Selasa 19 Oktober 2021. Bercerita, Nandhini memukul kepala tuan Khanna hingga meninggal dan ia ditahan polisi. /Instagram.com/@artisingh5

WARTA LOMBOK – Sinopsis Uttaran hari ini ANTV bagian 2 Selasa 19 Oktober 2021. Bercerita, Nandhini memukul kepala tuan Khanna hingga meninggal dan ia ditahan polisi.

Nandhini tersadar atas semua kesalahannya terhadap Meethi.

Sebagai tebusannya ia rela mengorbankan kebebasannya demi Meethi.

Baca Juga: Sinopsis Uttaran: Damini Ingat Penuh Pelajaran, Tamana Menjadi sedih dan Meethi Merasa Gagal Mendidik Rani

Untuk diketahui oleh pemirsa pembaca setia Sinopsis Gopi sebelumnya. Berkisah, Ichcha dan Tapasya memiliki suami dan anak masing-masing.

Baca Juga: KNTBM, Gramedia dan TP PKK Lombok Barat Bagikan Bantuan Alat Peraga dan Buku untuk PAUD TK di Lombok Barat

Singkat cerita. Damini terus menyimpulkan hidup yang sudah dijalaninya.

Kelanjutan selanjutnya hari ini

Baca Juga: Sinopsis Balika Vadhu: Kebusukan Jagdish dan Gauri Terbongkar, Kundha Mengusir Mereka, Sivany Membela Anandhi

Baca Juga: Balika Vadhu ANTV: Gauri Ingin Menggugurkan Kandungannya, Jagdish Marah Kepada Gauri

Tuan Khanna memiliki seorang putri cantik yang tengah menangis di kantor polisi karena kematian ayahnya.

Nandhini menjadi sedih melihatnya dan dihantui rasa bersalah.

Ia meminta Meethi menjenguknya dan ia menceritakan tentang anak gadis tuan Khanna.

Nandhini meminta Meethi mengadopsi Tamana nama anak gadis tuan Khanna.

Baca Juga: Uttaran Segera Tamat, ANTV Umumkan Serial Bepannah Sebagai Gantinya, Berikut Cerita Singkatnya

Meethi dan Akash pun menyetujuinya dan langsung membawa pulang Tamana.

Sampai di rumah, Rani justru berontak melihat ada anak kecil yang akan membuatnya berbagi kasih sayang Meethi.

Ia tidak ingin ibunya dibagi dengan Tamana.

Tamana menjadi sedih dan Meethi merasa gagal mendidik Rani.

Baca Juga: Sinopsis Gopi: Kokila Menampar Radha dan Membongkar Kebusukan Radha, Rashi Taubat dan Mengusir Urmila

Rani marah menuju kamarnya, Ekadish menenangkan Rani.

“Hei kau ini cucuku darah dagingku, semua yang ada di rumah ini adalah milikmu dan bukan milik siapa-siapa, tenanglah,” kata Ekadish.

Nenek Tapasya dan Damini datang mengunjungi Ekadish dan membuat Ekadish menjadi terheran melihat kedekatan mereka.

“Kalian terlihat sangat akur sekarang ada apa,” kata Ekadish.

Baca Juga: Sinopsis Gopi: Tolu Molu Menentang Pernikahan Ahem dengan Radha dan Mengungkapkan Keberadaan Gopi dan Anaknya

Jika anak kecil asing bisa berteman baik mengapa kami orang tua dewasa tidak bisa menjadi saudara,” kata nenek Tapasya.

Semua orang bahagia mendengar perkataannya, nenek Tapasya telah tersadar atas kesalahannya yang telah menimbulkan jarak dalam keluarganya.

Rani merayakan ulang tahunnya, ia mengundang banyak teman-temannya dan ia nampak sangat bahagia sekali.

Meethi datang membawa Tamana dan memberi perhatian pada Tamana.

Rani marah melihat Meethi lebih mengasihi Tamana.

Ia marah dan memaki Tamana kemudian mengusir Tamana dari rumah Meethi.

Meethi menangis melihat kedua anaknya tidak bisa akur satu dengan yang lainnya.

Rani berlari ke kamarnya dan Tamana menangis sedih.

Rani mengambil ponsel kemudian menelpon Nandhini di kantor polisi.

Ia mengadu pada Nandhini kemudian menceritakan tentang Tamana.

Nandhini menasehati Rani dan memberikannya pengertian pada Rani.

Rani menangis dan menutup telponnya ia melihat Meethi yang berdiri di pintu kamarnya karena menguping pembicaraannya.

Meethi hendak pergi namun Rani memanggilnya.

Ia berlari dan berlutut di kaki Meethi.

Meethi merangkulnya bahagia karena Rani telah menyadari kesalahannya.

Rani kembali ke ruang tamu dan ia melihat Tamana duduk menangis.

Ia menghampirinya dan tersenyum.

“Rani biarkan aku disini paling tidak sampai pesta ulang tahun ini selesai, aku janji besok aku akan pergi,” kata Tamana.

Rani tersenyum, ia menghapus air mata Tamana.

“Tidak adikku, kau akan tinggal di sini bersamaku selamanya,” kata Rani kemudian memeluk Tamana.

Meethi bahagia, semua orang tersenyum senang terutama Akash.

Rani dan Tamana memeluk Meethi dengan bahagia.

Bersambung...

Saksikan Sinopsis Uttaran selanjutnya di ANTV dan di artikel wartalombok.com.***

Episode sebelumnya Baca Juga: Sinopsis Uttaran: Damini Ingat Penuh Pelajaran, Tamana Menjadi sedih dan Meethi Merasa Gagal Mendidik Rani

Editor: M. Syahrul Utama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah