Network
Anandhi memanggil Gauri namun tak ada yang menjawab, Gauri di bawa ke rumah sakit oleh warga setempat dan melakukan perawatan intensif.
Baca Juga: Tips dan Trik Mudah Bermain Biliar Ala Profesional yang Patut Anda Coba
Pihak rumah sakit menelpon Jagdish namun Jagdish tengah mabuk ia tak perduli dengan telpon masuk baru keesokan harinya ia menyusul ke rumah sakit.
Gauri dinyatakan keguguran, ia terpukul begitu juga dengan Jagdish. Jagdish duduk tertegun memikirkan apa yang menimpanya dalam sehari tuhan mengambik segala yang ia miliki.
Gauri menangis, Anandhi yang tak tenang memikirkan Gauri akhirnya memutuskan untuk mengambil ponselnya dan menelpon Gauri.
Baca Juga: 5 Jenis Tanaman yang Sering Ditemukan ini Dipercaya Mampu Mengusir Kekuatan Jahat
“Apa lagi yang akan kau renggut dariku Anandhi, apa kau tidak bosan menyakitiku, aku kehilangan bayiku gara-gara kau Anandhi, Jagdish dipecat dan gagal menjadi dokter, sekarang kau bahagia kan, apa kau menelpon untuk menertawakanku,” kata Gauri sambil menangis.
“Bagaimana bisa kau berpikiran seperti itu, aku menelponmu karena aku mengkhawatirkanmu Gauri, aku tidak pernah menelponmu duluan seperti ini karena aku tidak ingin mengganggumu, hanya saja karena kemarin kau berteriak saat menelponku dan aku memikirkan apa yang terjadi padamu,” kata Anandhi.
Jagdish yang mendengarkan semua itu kemudian merampas ponsel Gauri dari tangannya dan ia mulai berbicara dengan Anandhi menggunakan nada yang keras.
