Dirumah Hooda, sebuah berkas juga dikirimkan kurir dan Aditya menerimanya. Ia syok berat membacanya, surat gugatan perceraian untuk dirinya dari Pooja.
Aditya menangis, ia sangat terpukul tak menyangka jika pernikahannya yang bahagia ternyata Pooja ingin menceraikannya.
Tiba-tiba Zoya sampai di rumah Hooda dan ia tak mengenakan alas kaki, ia menginjak beling bekas botol minuman keras milik Aditya yang pecah di teras rumah.
Zoya terluka dan ia masuk dengan meninggalkan bekas jejak darah bagaikan pengantin yang hendak masuk ke rumah mertuanya.
Zoya memanggil nama Aditya Hooda dengan lancang, Aditia terkejut begitu juga dengan seisi rumah, mereka semua berlari ke sumber suara.
Zoya memaki Aditya ia menuduh Aditya lah yang membuat surat perceraian palsu dan mengirimnya untuk Zoya.
Aditya hanya diam memberikan kesempatan pada Zoya untuk mencacinya, Zoya membungkam mulut Aditya dan melempar surat tersebut ke wajahnya.