Meenu terlihat cemberut karena ia ingin menentang pernikahan Shiv dengan Anandhi namun apalah daya suaranya seorang tak cukup kuat untuk itu.
Ira Wati membisikkan sesuatu pada Meenu yang terlihat gelisah.
“Aku tau kau tidak menyukai Anandhi tapi tolong tataplah wajah Shiv Meenu, kau tak bisa melihat rona bahagia pada wajahnya,” ucap Ira Wati.
Meenu terdiam, ia mendekati Anandhi dan melepaskan kalung miliknya dari lehernya kemudian memasangkannya di leher Anandhi.
Semua orang tersenyum bahagia, Bhairon berkaca-kaca menyaksikan hari bahagia Anandhi akan segera tiba.
Sayangnya kebahagiaan tersebut tidak sama sekali terpancarkan di wajah Anandhi, ia diam menunduk bahkan untuk tersenyum pun ia enggan.
Mereka semua duduk di ruang tamu dan Meenu yang khawatir pada pernikahan mereka akhirnya menanyakan sesuatu pada Anandhi.
“Anandhi, apakah kalau kau telah menikah akan tetap bekerja?,” tanya Meenu.
Anandhi menatapnya dan memalingkan wajahnya sambil menjawab pertanyaan Meenu.