Ia memegang tangan Shiv dan meletakkannya di perut Anandhi yang besar.
Shiv meminta Anandhi untuk tetap berjuang di saat ia tak bersamanya lagi.
Anandhi menangis seakan tau Shiv akan pergi selamanya.
“Aku akan bersamamu selamanya, ingatlah kau akan menjadi ibu sekaligus ayah untuk anak-anakmu, jadi ku mohon Anandhi tetaplah kuat,” ucap Shiv.
“Apa yang kau bicarakan Shiv, kau akan selalu bersamaku selamanya,” ucap Anandhi.
Shiv menarik nafas panjang, dan menghembuskan nafas terakhirnya. Shiv meninggal dunia dan Anandhi berteriak histeris hingga dokter berlari menujunya.
Semua keluarga masuk dan mendapatkan Shiv telah tidak bernyawa, Ira Wati dan Meenu menangisi Shiv.
Anandhi menangisi sejadi-jadinya ia tak percaya takdir kembali tak berpihak padanya.