Wasim menolaknya tetapi Arshad berkata “Zoya sudah menjadi milik Aditya.”
“Bagaimana Zoya bisa menjadikannya, Dia itu milikmu.” Kata Wasim menyangkal
Wasim mengatakan kepadanya “Kau sedang dalam kendali emosi,”
“Jangan mengambil keputusan apapun yang nantinya akan merugikan banyak orang.” tegasnya
Arshad beralasan bahwa keputusannya adalah untuk tujuan itu.
Wasim mengatakan kepadanya “Jangan kau mengatakan hal-hal seperti itu”
“Karena Zoya tidak memiliki perasaan untuk Aditya.” lanjutnya
Wasim berjalan ke Zoya dan membawanya ke tempat Arshad dan Aditya berdiri
Kemudian berkata “katakan yang sebenarnya kepada semua orang tanpa ragu-ragu,”