Network
WARTA LOMBOK - Seperti di tahun-tahun sebelumnya, penyanyi solo dan grup K-pop di tahun 2021 terus mendorong batas genre musik saat bereksperimen dengan pengaruh dari rock, Latin, R&B hingga electropop.
Sejumlah lagu K-pop yang rilis tahun ini begitu menonjol menawarkan nuansa berbeda dan segera menuai kesuksesan di belantika musik Korea hingga dunia.
Dilansir Warta Lombok dari laman TIME, berikut adalah 5 lagu dan album K-pop terbaik tahun 2021.
Baca Juga: Sinopsis Terpaksa Menikahi Tuan Muda: Abhimana Tak Rela Kinanti Menyayangi Bayi Amel
"Rock With You" SEVENTEEN
Ketika SEVENTEEN berkomitmen pada sebuah konsep, grup ini melakukannya dengan sepenuh hati yang kali ini tampil dengan estetika rock.
Terinspirasi visual api dan sepeda motor, Woozi berkontribusi dalam menyusun "Rock With You," menampilkan riff gitar yang menggetarkan, dan energi yang menggembleng.
Satu bagian yang membuat darah terpompa adalah paruh kedua chorus, di mana suara rendah dari rapper yang menyanyikan "baby hold on" dijalin bersama dengan falsetto ringan vokalis dalam kontras dinamis dari timbre vokal.
"Savage" Aespa
Anda tidak perlu memahami Kwangya, alam semesta fiksi tempat Aespa berada, untuk sepenuhnya tenggelam dalam “Savage.”
Lagu eksplosif mereka dapat dinikmati sepenuhnya dengan pengetahuan minimal tentang SM Culture Universe.
Baca Juga: Deretan Foto ini Bukti Gia Manek dan Rucha Hasabnis Sahabat Dekat Seperti Saudara
Keganasan lagu ini terlihat dari baris pertamanya. Di atas ketukan trap dan instrumentasi sumbang, Aespa memberikan bait rap yang kuat, menegaskan mengapa mereka menjadi ancaman.
"Atlantis" SHINee
"SHINee's back", sebuah slogan dari lagu-lagu grup idol ini dengan kedatangan “Don't Call Me.”
Setelah hampir tiga tahun, di mana tiga anggota SHINee menyelesaikan wajib militer, grup K-pop berpengalaman ini menandai kembalinya mereka dengan lagu hip hop-heavy melalui album dan nama yang sama sebagai lagu utama.
Atlantis mendominasi karena dua alasan sederhana yaitu pengenalan singel utama, lagu elektropop kinetik yang menunjukkan karakter SHINee.
Juga penambahan semilir “area” dengan falsetto berkembang yang merupakan sisi terkuat di album mereka.
"Formula of Love: O+T=<3" TWICE
Sekali lagi di tahun 2021, TWICE membuktikan diri sebagai salah satu artis K-pop paling produktif dan dengan kualitas yang sepadan.
Setelah merilis EP Korea dan album Jepang awal tahun ini, grup yang terdiri dari sembilan anggota ini mengerjakan proyek full-length berisi 16 lagu keren.
Formula Cinta: O+T=<3 adalah perpaduan genre dari dance-pop (“Scientist”) hingga disko (“Moonlight”) dan R&B (“Rewind).
Album ini juga bereksperimen dengan aransemen vokal baru melalui rekaman anggota TWICE dalam tiga sub-unit (Push & Pull, Hello dan 1,3,2). Dari semua lagu, "Last Waltz" adalah yang paling menarik secara lirik dan sonik.
Dijelaskan oleh Momo sebagai “sebuah kisah sedih tentang keinginan untuk menjadikan hari Anda putus dengan seseorang sebagai hari yang terbaik dan sempurna”.
Lagu ini cukup mengejutkan ketika pra-chorusnya beralih ke tanda waktu untuk meniru musik waltz.
Baca Juga: Menantu dan Mertua Terbaik, Devoleena Bhattacharjee dan Rupal Patel Akur di Dunia Nyata
"The Chaos Chapter: Fight or Escape" TXT
Jika ada grup dengan banyak pesaing untuk lagu K-pop terbaik tahun ini, itu adalah TXT (singkatan dari Tomorrow X Together).
Beruntung bagi para penggemar, tiga dari lagu itu muncul di album yang sama: The Chaos Chapter: Fight or Escape yaitu LO$ER=LO♡ER, Anti-Romantic dan 0X1=Lovesong (I Know I Love You).
Gabungan genre emo pop punk, electronic pop dan hybrid pop rock adalah variasi dari renungan seorang anak laki-laki tentang cinta yang dipenuhi kecemasan remaja dan semangat pemberontak.
Energi itu mengalir melalui delapan lagu lain dari album repackage ini, dari TXT yang mengungkapkan keinginan untuk bebas dari batasan di “No Rules” hingga mempertanyakan nasib mereka di “Frost.”
Proyek ini juga mencakup lagu yang didedikasikan untuk penggemar "MOA Diary (Dubaddu Wari Wari)," dengan lirik yang ditulis oleh lima anggota mereka.
“Dubaddu Wari Wari” adalah sebuah frasa yang terinspirasi nama panggilan yang dibuat oleh penggemar mereka.***
